Di waktu makan siang,Yanyan tiba tiba teringat akan sesuatu.
"Ah saya lupa kalau saya sudah membawakan sesuatu untuk Paman dan Bibi di dalam mobil."
"Kau sudah mau datang berkunjung kerumah ini saja sudah cukup, kau tidak perlu repot repot membawakan kami apapun,"ucap Ayah Xiaomi.
" Saya sudah membawakannya. Saya akan mengambilnya sebentar."
Yanyan sudah akan beranjak bangun dari tempat duduknya tetapi ia dicegah oleh Ibu Xiaomi.
"Hari ini matahari begitu terik,biar Xiaomi saja yang pergi mengambilnya."
Sambil berkata seperti itu Ibu Xiaomi mengalihkan tatapannya kearah seseorang yang terlihat santai menonton tv.
"Xiaomi,sana pergi dan ambil barang barang yang ada di mobil Yanyan."
"Diluar begitu panas,aku tidak ingin terbakar sinar matahari..,"Xiaomi tidak bergerak sedikitpun dari tempat duduknya.
"Cepat sana lakukan."
Ayah Xiaomi pun kini semakin merasa kalau anaknya sudah bersikap tidak tahu malu didepan tamu mereka.( Dad,Xiaomi bahkan bertingkah lebih memalukan lagi ketika dirumah Yanyan -,,-"')
Karena kali ini Ayahnya sendiri lah yang menyuruhnya untuk pergi,Xiaomi pun tidak bisa mengelak lagi. Ia pun menurut dan mengambil barang barang yang ada di dalam bagasi mobil Yanyan. Beberapa kotak kosmetik dengan merk terkenal dan juga beberapa botol anggur kualitas terbaik. Xiaomi berpikir kalau barang barang yang Yanyan beli itu terlalu kuno.
Tapi ternyata justru barang barang yang dianggap Xiaomi terlalu ketinggalan jaman itulah wajah kedua orang tua Xiaomi kini terlihat tersenyum lebar. Mereka berdua pun kini semakin memfokuskan perhatian mereka pada Yanyan. Bahkan Ayah Xiaomi kini meletakkan beberap potong lauk di mangkok Yanyan. Xiaomi tidak pernah menduga sebelumnya bahwa Yanyan yang biasanya selalu bersikap dingin itu ,ternyata tahu dengan baik bagaimana harus bersikap seperti manusia biasa pada umumnya. Hanya dengan beberapa cara saja ia sudah berhasil membuat kedua orangtua Xiaomi menyukainya.
Ibu Xiaomi terlihat memasang ekspresi kecewa,"sangat disayangkan kami berdua tidak memiliki seorang anak perempuan,jika saja kami memiliki seorang putri pasti akan kami jodohkan denganmu," lalu Ibu Xiaomi mengalihkan tatapannya pada Xiaomi yang terlihat sedikit menyesal. Ia terlihat sedih karena mengapa ia tidak melahirkan Xiaomi sebagai anak perempuan saja.
"Kalau begitu,aku menikah dengan Xiaomi saja,"gurau Yanyan,yang membuat kedua orangtua Xiaomi tertawa dengan keras.
Kedua orangtua Xiaomi sepertinya menangkap perkataan Yanyan sebagai gurauan yang tanpa bermaksud apapun. Dàn mereka berdua juga tidak menyadari bahwa sebenarnya Yanyan sedang mengatakan hal yang sebenarnya. Hanya Xiaomi lah yang terlihat kaget dan nyaris saja menyemburkan makanannya.
"Xiaomi bagaimana kau bisa begitu jorok, memalukan saja! Yan,tolong maklumi sikap bocah ini. Anak ini selalu saja bersikap seperti itu. Seperti bocah idiot," bahkan ia kini juga mendapatkan julukan yang sama seperti yang biasa Yanyan katakan padanya oleh Ibu nya sendiri.
"Tidak apa apa Bibi,saya sudah terbiasa."
"Bibi sebenarnya selalu ingin memiliki seorang anak laki laki seperti mu. Tinggi,tampan, pintar, kau bahkan bisa menghasilkan uang sendiri," ibu Xiaomi terlihat sibuk menyebutkan satu persatu kelebihan yang dimiliki oleh Yanyan yang membuatnya terlihat seperti tidak memiliki kelemahan sama sekali. Ibu nya terus saja berpikir mengapa ia tidak melahirkan seorang anak laki laki yang seperti Yanyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want To Be Your Man (Bahasa vers)(BoyxBoy) Chinese NOVEL
FanfictionAuthor : Angelina Etrans : Emrys Jay IndoTrans : ReiiChunnie Uke lemah lembut? ah biasa.. Uke yang pinter masak? mulai banyak bermunculan.. tapi Uke yang bisa bikin elu geregetan antara pengen nyubit atau nggigit...yah cuma Su Xiaomi yang bisa bikin...