Di hari Malam Tahun Baru, Xiaomi bangun lebih pagi. Tetapi ia tidak segera bangun dari tempat tidurnya. Ia masih berbaring di atas tempat tidur sembari memikirkan Yanyan. Membayangkan Yanyan yang sedang sendirian dan kesepian tinggal di rumah saat menjelang malam Tahun Baru. Ia membayangkan Yanyan duduk di sofa menonton acara Tahun Baru sambil memeluk erat bantal dengan air mata yang berlinang di sudut matanya. Semakin jauh Xiaomi membayangkannya semakin sedih ia. Hingga ia pun kini tida bisa lagi mengendalikan dirinya, ia pun segera meraih ponsel dan menelpon Yanyan.
" Huh?", suara Yanyan terdengar seperti masih tidur.
" Yan !! ini aku "
Sebelum Xiaomi sempat mengatakan hal lain, terdengar suara seorang pria lain dari tempat Yanyan.
" Yan, siapa yang menelpon mu sepagi ini? Mengganggu "
Xiaomi nyaris saja melemparkan ponselnya karena terkejut. Ia pun segera bangun dari atas tempat tidurnya.
" Siapa dia ? Siapa dia ? Siapa dia ? Siapa dia ? Siapa dia ?"
" Dia.... "
Belum sempat Yanyan menyelesaikan perkataanya , YangHui merebut ponsel tersebut darinya, kemudian pria itu meniru suara seseorang.
" Siapa ini ? Aku suda menunggu lama untuk bisa mendapat kesempatan seperti ini saat kau pergi dan aku bisa menghabiskan waktu bersama dengan Yanyan! Kau mengganggu kami !"
Belum selesai YangHui bicara ia sudah mendapatkan sebuah tendangan di perutnya hingga nyaris saja terjatuh kelantai, tetapi ternyata ponsel Yanyan lah yang berguling di lantai.
" Berhenti bersikap bodoh "
Yanyan menyalakan rokoknya sambil menunduk berniat mengambil ponselnya yang terjatuh di atas lantai. Saat ia meletakkan ponsel ditelinganya, dari sambungan di seberang terdengar suara teriakan seperti suara seseorang yang di sembelih. Yanyan pun segera menjauhkan ponsel tersebut dari telinganya . Setelah ia rasa suara teriakan tersebut semakin lemah, ia baru meletakkan kembali ponsel di telinganya.
" Xiaomi, itu tadi YangHui "
Xiaomi nyaris saja menangis.
" Kau sedang ingin berbohong pada siapa ! Itu tadi tidak seperti suara nya... Yanyan, aku merindukan mu setiap hari, bagaimana bisa kau melakukan hal seperti itu saat aku sedang tidak ada bersama mu ? Apa aku tidak cukup berarti untuk mu ?"
Xiaomi kembali menjerit dengan keras . Yanyan pun dengan segera memotong tangisan Xiaomi .
" Untuk apa aku harus berbohong ?"
Yanyan kembali meletakkan ponselnya di depan mulut YangHui sambil memberikan sebuah tendangan cukup keras di perut pria itu. Ia memelototi YangHui sebagai peringatan bahwa jika ia masih ingin tetap hidup atau tidak. Yanghui pun meraih ponsel dari tangan Yanyan.
" Xiaomi, itu tadi aku hanya sedang menjahili mu. Tadi malam aku dan YingXing datang untuk mengunjungi Yanyan dan kami minum beberapa gelas. Kami berdua sudah begitu mabuk jadi kami putuskan untuk menginap. Kenapa? Karena kau sedang tidak berada disini itu juga berarti orang lain tidak diperbolehkan menemaninya ? Kami ini sudah menjadi teman baik sejak kecil !"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want To Be Your Man (Bahasa vers)(BoyxBoy) Chinese NOVEL
FanficAuthor : Angelina Etrans : Emrys Jay IndoTrans : ReiiChunnie Uke lemah lembut? ah biasa.. Uke yang pinter masak? mulai banyak bermunculan.. tapi Uke yang bisa bikin elu geregetan antara pengen nyubit atau nggigit...yah cuma Su Xiaomi yang bisa bikin...