Chapter 53 : Dua Orang yang terpisah.

13.9K 991 58
                                    

Waktu berlalu begitu cepat. Xiaomi pun akhirnya selesai menjalankan ujian semesternya dan hasilnya cukup bagus. Setidaknya ia tidak gagal lagi diujian kali ini.

Saat ini Xiaomi sedang sibuk dikamar mengemasi barang barang miliknya. Ketika ia baru selesai mengemasi sebagian dari barang barang yang akan ia bawa , ia tidak bisa menahan dirinya untuk berlari dan memeluk Yanyan dari belakang.

" Yan! Mengapa kau tidak ikut saja dengan ku pulang kerumah?"

" Aku tidak gila. Cepat selesaikan berkemas mu. Setelah itu aku akan mengantar mu pulang kerumah. Sejak kau pindah kesini, kau jarang pulang kerumah. Sebentar lagi tahun baru,untuk apa kau masih disini?"

" Tapi aku tidak ingin meninggalkanmu sendirian.."

" Aku tidak akan mati hanya karena kau tinggal. Ini hanya selama liburan."

" Kau tidak akan merindukanku?"

" Sudah cepat selesaikan berkemas. Jangan lupa aku masih harus mengantar mu."

" Kejam "

Xiaomi pun melepaskan pelukkannya dari Yanyan. Ia kemudian berbalik lalu mulai melanjutkan berkemas kemas. Yanyan sudah menunggu cukup lama tetapi ia masih juga belum melihat Xiaomi keluar dari dalam kamar. Yanyan pun berjalan masuk kedalam kamar,tetapi ia tidak melihat siapa pun di dalam kamar. Ia hanya melihat sebuah gundukan yang tergulung selimut di atas kasur.

" Apa yang sedang kau lakukan?"

" Biarkan aku mengendus aroma mu ditempat tidur ini dulu "

" Jangan buat aku berkata kasar padamu. Ibu mu sudah menunggumu dirumah. Cepat bangun"

Setelah dipaksa oleh Yanyan , Xiaomi pun akhirnya menyeret tasnya keluar dari kamar. Yanyan membuang puntung rokoknya kemudian mengambil barang yang dibawa Xiaomi.

" Ayo pergi "

" Tunggu sebentar.. biarkan aku menatap rumah ini sebentar."

" Apa yang perlu kau lihat ?"

Yanyan pun terpaksa harus menarik Xiaomi kedalam lift, tetapi Xiaomi berpegangan erat pada gagang pintu. Ia menjerit.

"Yan ! bisakah aku tidak usah pergi ? Aku tetap ingin disini "

" Tidak boleh !"

Yanyan menambahkan sedikit tenaganya dan menarik Xiaomi kedalam lift. Lalu Yanyan juga harus menggunakan lebih banyak tenaga untuk menarik Xiaomi keluar dari dalam lift kemudian masuk kedalam mobil.

Selama perjalanan , Xiaomi terus saja menatap kearah Yanyan. Yang sukses membuat Yanyan tidak nyaman.

" Yan,bagaimana dengan ulang tahun mu ? Kami akan pergi ke rumah Paman untuk merayakan tahun baru kali ini. Tempat itu sangat jauh dari sini. Apa yang harus aku lakukan?"

" Apa yang perlu kau khawatirkan ? Cukup tidak perlu dirayakan. Kau tahu kalau aku tidak perduli dengan hal hal seperti itu."

" Tapi... "

" Tidak ada tapi tapi . Kau cukup jadi anak baik dan tetap tinggal dirumah selama liburan ini "

I Want To Be Your Man (Bahasa vers)(BoyxBoy) Chinese NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang