Ketika Xiaomi sedang berjalan jalan keluar hari ini, ia tanpa sengaja menemukan kafe untuk para Gay. Ia terlihat penasaran dengan cafe tersebut, begitu penasaran hingga membuatnya bersemangat untuk mengintip kedalam. Ia ingin melihat bagaimana kaum sepertinya saat sedang berkumpul dalam satu tempat. Setelah berjalan mondar mandir didepan pintu masuk kafe tersebut, akhirnya Xiaomi pun memberanikan diri masuk kedalam. Didalam kafe tersebut cahaya terlihat remang remang, dijam jam segini belum terlihat banyak orang didalamnya, hanya beberapa orang saja yang terlihat. Beberapa pria terlihat sedang minum di dekat meja bar, beberapa orang lainnya sibuk mengobrol di sebuah meja bundar. Xiaomi masih berdiri di depan pintu masuk, ia menatap ke arah pasangan yang sedang mengobrol. Ia merasa nyaman disitu. Disana tidak ada orang orang yang menganggap remeh hubungan seperti mereka, semua orang terlihat begitu terbuka dengan orientasi seks mereka masing masing. Ada seorang pria sedang duduk di meja bar tengah mengamati Xiaomi dari tadi.
" mau menemani ku minum segelas?",tawar pria itu.
" tidak, terimakasih. Aku hanya ingin melihat lihat," sambil berkata seperti itu Xiaomi pun segera cepat cepat berbalik keluar kafe dengan wajah malu.
Baru beberapa langkah Xiaomi berjalan keluar dari kafe tersebut, terlihat beberapa orang berandalan yang sedang berjongkok di dekat sana tengah memperhatikan Xiaomi. Mereka memperhatikan Xiaomi mulai dari atas hingga kebawah dengan tatapan yang merendahkan. Xiaomi tidak suka dengan cara mereka menatapnya seperti itu. Ia pun bergegas ingin segera pergi dari tempat tersebut. Tetapi beberapa orang berandalan itu menghalangi langkahnya. Salah satu dari brandalan itu terlihat menghisap rokok yang ada di sela jari jarinya kemudian ia mnghembuskan asap rokok itu tepat di wajah Xiaomi. Xiaomi pun refleks memalingkan wajahnya.
" Apa yang kalian inginkan? Biarkan aku lewat!"
" hey ..bocah ini punya tempramen yang buruk! Apakah karena pria mu lupa menggunakan plumas sebelum memasuki mu tadi malam?"
Beberapa orang pria lainnya terlihat tertawa mendengar perkataan temanya tersebut. Wajah Xiaomi pun kini berubah pucat. Ia terlihat mengigit bibirnya dengan keras.
"Biarkan aku lewat",ia mencoba mendorong pria yang menghalangi didepannya.
Tetapi seorang pria lain kini menarik rambut Xiaomi dengan keras dari belakang. Ia dipaksa untuk berhadapan dengan pria yang berbicara dengannya tadi. Pria itu melanjutkan perkataannya,
" Aku sangat benci dengan kafe homo itu. Para homo menjijikan itu.wtf! Membuatku ingin muntah."
" Biarkan aku pergi"
Tetapi rambut Xiaomi masih dicengkram begitu keras hingga membuat kepalanya mulai terasa sakit. Kini pria itu mendorongnya berhadapan dengan dinding. Xiaomi melenguh sakit. Tapi ia masih mencoba untuk terlihat biasa saja dihadapan para brandalan tersebut. Ia masih mencoba meronta untuk melepaskan diri.
" sakit?", pria tadi kini berada di hadapannya." Tidak sakit? Yah tentu saja, jika di bandingkan saat pasanganmu memasukan penisnya di lubangmu tentu hal seperti ini tidak akan berarti apa apa bagimu. Apa kau tidak merasa jijik? Saat aku membayangkan hal seperti itu, what the hell!! Aku bahkan kehilangan napsu makan ku karenanya! "
" fuck your dad, fuck your mum,fuck your sis!",Xiaomi dengan garang menatap tajam pria itu.
Pria itu pun kini terlihat semakin emosi ketika mendengar perkataan Xiaomi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want To Be Your Man (Bahasa vers)(BoyxBoy) Chinese NOVEL
FanfictionAuthor : Angelina Etrans : Emrys Jay IndoTrans : ReiiChunnie Uke lemah lembut? ah biasa.. Uke yang pinter masak? mulai banyak bermunculan.. tapi Uke yang bisa bikin elu geregetan antara pengen nyubit atau nggigit...yah cuma Su Xiaomi yang bisa bikin...