I Want To Be Your Man (Bahasa vers)(BoyxBoy) Chinese NOVEL

Chapter 89 : Tolong Jangan Katakan Perkataan Yang Bisa Menyakiti Ku.

Xiaomi pun berbalik dan bisa melihat kalau saat ini Yanyan sedang menatap tajam kearah SunHui. Xiaomi tahu dengan baik kalau Yanyan pasti sedang begitu marah saat ini. Wajah tampannya terlihat menyeramkan yang menujukkan kalau ia sedang emosi.

Xiaomi ingin mengatakan sesuatu tetapi ia merasa kalau dirinya tidak melakukan kesalahan apapun kali ini,jadi ia merasa tidak perlu menjelaskan apapun. Yang ia permasalahkan hanyalah Yanyan yang tidak memberitahunya apapun soal TianTian padanya. Apakah Yanyan merasa bersalah?. SunHui pun kini juga menatap tajam kearah Yanyan.

"Aku menyukai Xiaomi. Aku sudah menyatakan perasaan ku padanya beberapa hari lalu. Ia sekarang sedang mempertimbangkannya. Aku harap kau tidak menyalahkan Xiaomi."

"Kau sudah mengatakan padanya sejak beberapa hari lalu?"

Yanyan dengan ekspresi dingin beralih menatap Xiaomi, ia sedang mencoba mencari penjelasan dari Xiaomi. Xiaomi menundukkan kepalanya. Kenapa? Yang Xiaomi inginkan hanyalah agar masalah dengan SunHui ini tidak mengganggu rencana mereka berdua, tetapi Sunhui kini malah membuatnya terdengar seperti sudah melakukan sebuah kesalahan besar. Seharusnya bukan seperti ini.

"Aku menyukai Xiaomi, lebih dari kau menyukainya. Dan juga lebih lama dari kau,"lanjut SunHui.

Yanyan menggeretakkan gigi giginya,ia kini terlihat semakin marah. Hatinya terasa sakit.

"Wtf! Siapa kau bisa mengatakan seberapa banyak aku menyukainya?!"

"Yang kau lakukan selama ini hanyalah menguasainya. Kau pikir hal seperti itu bisa disebut Cinta? Kau sama sekali tidak mencintainya."

"Aku tidak butuh kau untuk menggurui ku soal Cinta."

Ekspresi di wajah Yanyan terlihat semakin tidak bagus.

Sedangkan SunHui masih belum menyerah juga. Jika ia begitu saja menyerah, ia tidak akan punya cukup keberanian untuk menyatakan perasaanya pada Xiaomi. Ia sungguh sungguh akan memperjuangkan perasaannya kali ini.

"SunHui, bisakah kau pergi sekarang? Aku ingin menanyakan sesuatu pada Yanyan."

Didalam pikiran Xiaomi hanyalah mengenai Yanyan dan TianTian, ia sedang tidak bersemangat untuk mendengarkan SunHui berbicara mengenai Cinta.

"Aku tidak akan pergi. Hari ini kita bertiga ada disini, mari selesaikan semuanya."

Yanyan lalu mengeluarkan sebatang rokok terakhir miliknya dari dalam kantong, ia meremas wadah kosong rokoknya dan membuangnya ke lantai. Ia kini bersandar di dinding sambil menghisap rokok miliknya. Dengan ekspresi dingin menatap kearah SunHui.

"Apa yang ingin kau bicarakan? Ada lagi yang ingin kau katakan? Kau pikir Xiaomi akan merasa lebih baik jika dia bersama denganmu?"

"Ya,yang kau berikan padanya selama ini hanyalah koneksi yang bagus dan uang. Su Xiaomi, aku akan bekerja keras. Jika hanyalah hal seperti itu aku juga bisa memberikannya untukmu."

Xiaomi merasa tersinggung dengan perkataan SunHui.

"Jadi kau pikir itu semua alasan ku bersama dengan Yanyan? Kau pikir pria seperti apa aku ini? Hanya karena Uang? Koneksi yang bagus? Kau sama sekali tidak mengerti apapun SunHui, jangan sembarangan bicara. Aku selalu menganggapmu sebagai temanku, jika kau terus bersikap seperti ini, aku rasa kita berdua tidak bisa lagi menjadi teman."