Setiap toko disepanjang jalan memutar lagu lagu Natal. Mereka juga menghias pintu toko mereka dengan lampu lampu kecil berkelap kerlip. Seorang Santa Claus yang sedang bekerja di luar toko juga terus memberikan senyuman pada tamu tamu yang berkunjung ke tempat mereka.
Xiaomi terus berkeliling di jalan, sendirian , ia sudah berada di luar untuk waktu yang cukup lama. Ia kini tidak tahu sedang berada dimana sekarang. Udara mulai terasa semakin dingin. Xiaomi pun dengan erat memeluk tubuhnya. Ia tidak membawa uang sepeserpun. Ponselnya juga sudah sejak tadi mati kehabisan baterai. Ia sedang tidak ingin kembali kerumah atau ke asrama karena pasti nantinya akan sangat mudah ditemukan oleh Yanyan. Nanti ia pasti hanya akan mendapat omelan lainnya dari Yanyan.
Kali ini ia tidak akan mengaku salah terlebih dahulu. Ia pun berjalan masuk kedalam sebuah toko dan merasa kalau tubuhnya sedikit lebih hangat. Melihat setiap orang yang berada di dalam toko tersebut sedang tersenyum bahagia jika di bandingkan dengan dirinya sendiri, sesungguhnya semua hal yang terjadi hari ini benar benar bukan lah seperti yang ia harapkan dari awal. Apa kah yang salah ? Apa benar kalau dirinya pah penyebabnya? Apa kah dirinya sendiri lah yang mengacaukan semua ini?
" Su Xiaomi , apa kau sakit?!"
Sekali lagi ia teringat dengan perkataan Yanyan tadi padanya, ia pun menggigiti bibir bagian bawahnya dengan keras. Hatinya terasa sakit yang amat sangat.
Diluar kini langit mulai berubah gelap. Xiaomi pun memutuskan untuk berputar putar di dalam sebuah mall. Dari lantai bawah hingga lantai atas , kemudian dari lantai atas turun lagi ke lantai bawah. Ia terus mengulang ngulang seperti itu hingga mall tersebut mengumumkan waktu untuk tutup. Xiaomi pun keluar dari mall terSebut.
Ketika ia berada di luar, ia merasa seperti angin terus saja berhembus kearahnya. Xiaomu pun mulai bersin bersin. Terlihat jalanan mulai bercahaya remang karena lampu lampu jalanan. Ia harus pergi kemana kali ini? Apakah Yanyan akan mencarinya?
Sementara itu di tempat lain, Yanyan sedang mencoba menelpon ke asrama Xiaomi tetapi tidak ada seorang pun yang mengangkat telpon. Ia pun menelpon ke rumah Xiaomi, tidak ada juga yang menjawab. Ia lalu menelpon ke ponsel Xiaomi, tapi tidak tersambung. Ia pun terus berkendara menelusuri jalanan kota, berkeliling dan terus berkeliling. Tetapi ia masih belum juga menemukan Xiaomi. Akhirnya ia pun menghentikan mobilnya di tepi jalan lalu kembali menyalakan rokoknya.
" Su Xiaomi...kau lari kemana ? Dimana kau mungkin berada saat ini?"
Di jalanan saat itu bisa terdengar lantunan lagu Selamat Natal yang entah berasal dari mana. Xiaomi sedang berdiri tepat di bawah cahaya lampu jalan, dalam diam mendengarkan lantunan lagu tersebut.
Sementara itu di dalam mobil, radio sedang memutarkan lagu lagu Natal. Yanyan duduk di dalam mobil tenggelam dengan pikirannya sendiri mendengarkan lagu yang mengalun.
Setelah Yanyan menyelesaikan rokoknya ia pun membuang puntung rokok dan kotak rokoknya . Ia kembali melanjutkan berkeliling mencari Xiaomi. Ketika ia nyaris saja kehilangan kesabaranya, ia melihat Xiaomi yang sedang berjongkok di pojokkan dengan tubuh yang bergetar kedinginan.
Yanyan segera membuka pintu mobilnya lalu berjala kearah Xiaomi . Xiaomi yang melihat Yanyan yang sedang berjalan ke arahnya dengan tergesa gesa ia segera berbalik ingin lari. Tetapi ia lari tidak begitu jauh hingga Yanyan bisa menangkapnya dan menekan tubuhnya ke tembok.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want To Be Your Man (Bahasa vers)(BoyxBoy) Chinese NOVEL
FanfictionAuthor : Angelina Etrans : Emrys Jay IndoTrans : ReiiChunnie Uke lemah lembut? ah biasa.. Uke yang pinter masak? mulai banyak bermunculan.. tapi Uke yang bisa bikin elu geregetan antara pengen nyubit atau nggigit...yah cuma Su Xiaomi yang bisa bikin...