Masa saya tanya haritu, ramai pilih Sehun daripada Seungcheol and the others. So yeah, Sehun.
--
" How about this dress? " tanya Amanda kepada Jimin yang sedang leka membelek majalah. Jimin mengangkat mukanya dan memandang Amanda tanpa berkelip.
" Youre so beautiful.. " kata Jimin dengan matanya masih lagi tidak berkelip.
" Thanks. " balas Amanda malu-malu. Dia tahu yang pipinya kini berona merah.
" I want this dress. " kata Amanda kepada pelayan wanita yang dari tadi memandang Jimin dengan pelik. Yelah, siapa tak pelik tengok orang pakai mask berwarna hitam pada musim panas macam ni? Haha.
" Kenapa Amanda nak beli dress? " tanya Jimin sambil menaikkan sebelah keningnya. Aww hes so adorable.
" Untuk reunion. " Jimin hanya mengangguk.
" Kejap lagi nak pergi mana oppa? " tanya Amanda.
" I dont know. Funfair nak? " mata Amanda terus bersinar-sinar. Dia memang suka kalau bab permainan ni.
" Nak nak nak! " Amanda mengangguk banyak kali. Jimin hanya tergelak kecil memandang Amanda.
" Let me pay. " kata Jimin oppa apabila Amanda hendak membayar duit dress tadi.
" No, this is my dress oppa. Gwenchanna oppa. " balas Amanda dengan lembut. Amanda menghulurkan beberapa keping duit kepada pekerja yang menjaga kaunter tersebut. Namun, Jimin lebih pantas menghulurkan duit.
" Keep the balance. " kata Jimin lalu mengambil beg kertas yang berisi dress dan menarik Amanda keluar dari butik itu.
" Oppa, dress tu mahal lah. Amanda bayar kat oppa nahh... " Jimin menolak huluran Amanda dan mengenyitkan mata ke arah Amanda sambil jari telunjuknya digoyangkan ke kanan dan kiri.
" Duit je pun. " kata Jimin. Amanda mengeluh tanda mengalah. Jimin tersenyum lebar walaupun Amanda tak boleh tengok senyumannya di sebalik mask itu.
" Kajja... " Jimin menarik tangan Amanda menuju ke kereta dan memandu ke funfair.
" Dah sampai... " kata Jimin. Amanda keluar dari pintu kereta dan matanya bersinar-sinar melihat roller coaster dan sebagainya.
" Nak main mana dulu? " tanya Amanda kepada Jimin.
" Roller coaster? Nak? " Amanda pantas mengangguk. Jimin pergi ke kaunter tiket untuk membeli tiket. Sesudah membeli, dia datang kepada Amanda.
" Lets rock!!!.. " Amanda dan Jimin menghulurkan tiket kepada penjaga roller coaster itu.
" Oppa, kita dah dekat tengah-tengah, kejap lagi benda ni turun. " kata Amanda dengan takut.
" Tutup mata dan pegang benda ni. " Amanda akur.
" WARGHHHHHHHHHH! " jerit Amanda dengan kuat.
" Uh uh oppa. Taknak dah lah nak roller coaster... " kata Amanda dengan lemah.
" Hahaha arasseo. Jom pergi rumah hantu nakk?? " tanya Jimin kepada Amanda. Amanda menaikkan sebelah keningnya.
" Jom. " Amanda menarik tangan Jimin ke dalam rumah hantu.
" Oppa, Amanda nak pegang tangan boleh? Takut.. " Jimin ketawa kecil dan mengangguk. Amanda pantas memegang tangan Jimin sebelum masuk ke dalam rumah hantu.
*Jimin's POV*
Aku tengok hantu kat sini pelik-pelik je.
" BAHHHHH! " tiba-tiba ada hantu muncul dari belakang kitorang. Dan, Amanda terpeluk aku.
YOU ARE READING
played
FanfictionKata cinta kau ungkapkan, Menusuk ke dalam jiwa, Kepercayaan yang makin pudar, Perpisahan yang makin hampir, Dapatkah bahagia dikecapi? -------------- Penerangan/Pengakuan: Cerita yang sebenarnya banyak cliffhanger, twisted plot dan sebagainya. H...