i'll always update okay? :)
--
Tet.tet.tet.
Siwon cuba membuka matanya. Berjaya!
Berkelip-kelip matanya. Kuat menahan cahaya silau. Air liur ditelan kasar. Sakitnya tekak!
Dia menoleh ke tepi, kenapa ada wayar-wayar banyak sangat ni?
" Kau dah bangun? " Siwon memandang ke arah suara tersebut. Oh, Ravi.
" Takdelah aku tengah tidur. " Siwon menjeling Ravi. Ravi menggeleng-gelengkan kepalanya lalu menghulurkan sebotol air mineral kepada Siwon.
Siwon membuka penutup botol tersebut lalu diteguknya air tersebut dengan rakus sehingga habis. Tiada setitik pun yang tinggal. Eceh, ada je banyak titik. Hehe.
" Macam mana aku boleh ada dekat sini? " Siwon cuba mengingat kembali apa yang terjadi. Malangnya, otaknya tidak berfungsi ketika itu.
" Kau pengsan. " Siwon memandang Ravi dengan pandangan pelik.
" Kenapa kau pandang aku macam tu? " Ravi membuat muka takut. Siwon menepuk dahinya.
Alahai, bengapnya kau Ravi!
" Sebab apa? " tanya Siwon.
" Lah, tu ke yang kau nak tanya. Yang kau pandang aku macam nak makan aku tu kenapa. " Ravi menjeling Siwon.
" Kau pengsan bila kau dengar nama Choi Minji. " sambung Ravi.
Siwon memegang kepalanya yang sakit itu. Pening.
" A-aku ingat dia siapa.. " Siwon bersuara.
Memorinya yang dulu terpadam sudah mulai menguasai kotak memorinya di dalam otaknya ok merapu.
Sambung balik.
Siwon sudah mulai ingat semua memori lama yang terpadam di ingatannya.
" Siapa dia? " tanya Ravi, bingung.
" Dia mak aku. " jawab Siwon. Ravi terkejut.
" Kau kata kat aku kau takde mak. "
" Aku baru ingat. "
" Cuba cerita kau ni kenapa? "
Siwon mengeluh. Sudah tiba masanya untuk dia cerita kepada teman akrabnya itu tentang kisah lampaunya.
" Aku, nama aku Choi Siwon--- "
" Ye aku tahu. " Ravi menyampuk.
" Diam boleh? Aku nak cerita. " marah Siwon.
" Heheh okay okay. "
" Nama aku, Choi Siwon. Masa tu, aku masih bayi. Aku tak tahu apa apa. Tapi, yang aku tahu, aku diculik sewaktu aku masih bayi. Aku tak ingat apa yang penculik tu buat dekat aku, serious talk, aku tak ingat apa apa. Mungkin aku didera. Atau sebagainya.
Yang aku tahu, when i was 7 years old, i lives with my family. Aku hidup bahagia dengan diorang. Diorang bagai menatang minyak dengan penuh dekat aku. Aku bahagia.
Sampai satu masa, aku berumur 17 tahun. Aku terdengar yang family aku cakap yang aku ni anak angkat diorang. I thought yang they all are my real family. But, wrong. They are not, bukan keluarga kandung aku.
Aku, i dont know why, aku terlalu sedih. Aku keluar dari rumah dan, boom! Aku accident. Amnesia. Aku tahu macam drama kan? But, ini reality.
Diorang tipu aku lagi. Diorang kata kat aku yang diorang family aku, diorang boleh tipu aku sebab apa? sebab aku Amnesia. Tapi, aku tak tahu kenapa aku macam tak percaya dekat diorang, even aku tahu diorang family kandung aku ( A/n ; Siwon amnesia so dia tak ingat apa apa. Dia fikir yang dorang tu memang keluarga kandung dia ).
YOU ARE READING
played
FanfictionKata cinta kau ungkapkan, Menusuk ke dalam jiwa, Kepercayaan yang makin pudar, Perpisahan yang makin hampir, Dapatkah bahagia dikecapi? -------------- Penerangan/Pengakuan: Cerita yang sebenarnya banyak cliffhanger, twisted plot dan sebagainya. H...