23. Balas Dendam

2.4K 216 21
                                    

Late update, jeongmal mianhae.

--

*Amanda's POV*

" Wey, aku balik dulu lah tau. " kata Sehun kepada saya.

" Okay. Shuh shuhhh. " halau saya. Hahaha saja je bergurau dengan dia.

" See you tomorrow! " saya memandangnya pelik. Tomorrow? Oh, dekat U.

" Taknak jumpa kau pun. " saya menjelir lidah saya kepada dia dan masuk ke dalam rumah. Keretanya meluncur laju keluar dari kawasan perumahan saya.

Saya menggeleng-gelengkan kepala saya. Sehun... Sehun...

Saya tersenyum simpul.
Saya teringat pasal semalam dekat kolam. Hahaha. Lucu betul.

Saya menampar lembut pipi saya lalu menggeleng-gelengkan kepala saya. Yang saya ni teringatkan si Sehun tu kenapa?

" Aish... " saya menghempaskan badan saya ke atas katil. Omma masih belum balik. Kejap lagi balik lah tu.

Bosannyaaa!

Saya memejamkan kedua-dua belah mata saya. Hurmm, kejap. Sekarang pukul... 12?! OMO! Pukul 1 saya ada kelas!

Saya cepat-cepat menyiapkan diri untuk ke kelas. Saya harap saya tak jumpa si hitam tu.

Saya meletakkan sticky note di pintu bilik saya.

' Omma, Amanda pergi kelas dulu. Tataaa~ ' Siap!

Saya mencapai beg saya dan keluar dari rumah. Saya melihat ada kereta ferrari berwarna merah. Saya tahu tu kereta Kai. Saya mengendahkannya.

Saya berjalan menuju ke bus stop dan saya terlalu perasan yang kereta Kai masih lagi mengekori saya. Takde kerja ke?

" Amanda jom lah naik aku. " kata Kai sambil berjalan ke arah saya.

" Naik kau? Aku ni gemuk. " perli saya. Dia tergelak kecil.

" Gemuk apanya. Kurus sangat sampai aku pun boleh buat macam ni. " saya memandangnya dengan pelik.

" Macam apa? " dia tersenyum nakal. Saya menaikkan sebelah kening saya. Jangan kata yang dia..

" KAIIIIII!!!!!! " saya memukul-mukul dadanya banyak kali. Aish this kid.

" KAI TURUNKAN AKU KAII!!!" dia mengenyitkan mata kepada saya dan membawa saya masuk ke dalam keretanya. Saya merengus kasar. Perlu ke angkat saya secara bridal style?

" Lain kali, kalau nak aku angkat lagi, tolak lah lagi pelawaan aku. " saya menjelingnya. Ergh, stress!

(( skip ))

" Bye babe. " kata Kai. Saya menggulingkan mata saya dan berlalu ke kelas Argid.

Dan, nasib saya malang. Sebab, Jackson yang masuk di dalam kelas saya. Saya perasan yang dia asyik memandang saya. Saya mengeluh kecil.

Kelas pun habis. Saya melihat yang Jackson masih lagi duduk di situ. Saya orang terakhir yang keluar kelas.

" Wait. " saya menoleh kebelakang. Its Jackson.

" Yes sir? "

" Amanda.. " saya mengeluh. Saya tak benci kan Jackson pun sebenarnya..

" Okay, saya kasi awak cakap 5 minit je. " Jackson tersenyum lebar. Aww dia sama seperti dulu, handsome.

" First of all, saya nak mintak maaf sangat. But, why? Kenapa jauhkan diri dari saya? 2 years ago, Its not my fault. Its Kai's and Jiyeon's fault. Isnt it? " saya terdiam. Ada betulnya juga. Tu salah hurmmm...

playedWhere stories live. Discover now