BAB 44

10.2K 268 7
                                    

Anastasya menuju kolam renang dengan membawa juice orenge dan juga buah mangga masak yang sudah di potong - potong. Diletakkannya nampan berisi minuman diatas meja samping kursi santai di tepi kolam renang. Mikhael benar - benar menunaikan janjinya untuk meluangkan berenang dengan dengan Daniel. Walaupun sudah kelihatan di wajahnya kalau suaminya itu kecapekan. Daniel apalagi, melompat kegirangan dibuatnya. Mereka berdua saat tengah berada di tengah kolam renang. Anastasya duduk di kursi santai sambil membenarkan baju longgarnya selutut. Sebenarnya dari tadi dia sudah siap memakai baju renang tapi dia agak malas kalau berenang dengan Mikhael. Palingan nanti ujung - ujungnya suaminya itu akan berbuat yang tidak - tidak dengan dia.

"Hahahah lagi Daddy...." terdengar suara Daniel tertawa lebar, Anastasya menoleh ke arah anaknya dan langsung tersenyum melihat suami dan anaknya itu. Ada - ada saja tingkah mereka yang mencuit hatinya untuk tersenyum.

"Okey....ambil nafas ya..." jawab Mikhael mengusap wajahnya.

"Satu....dua...ti...ga..." byur...setelah aba - aba dari Mikhael mereka berdua berenang menuju ke salah satu ujung kolam. Bukan berenang berdua sebenarnya karena Daniel berada di atas punggung Mikhael dengan memeluk erat leher Mikhael. Iya, yang membuat Daniel kegirangan adalah ketika menyelam ke dalam air dengan Daddy-nya.

"Mommy!!!" teriak Daniel dari tengah kolam masih dalam pelukan Mikhael seperti biasa mempamerkan gigi rapinya. Tidak sia - sia selalu rutin membawa dia ke dokter gigi tiap bulan untuk pengecekan. Anastasya berjalan mendekati mereka.

"Daddy, kenapa Mommy tidak pakai baju lenang?" tanya Daniel dengan wajah yang dibuat serius tetapi malah kelihatan lucu. Mikhael memandang Anastasya yang kelihatan cuek dengan baju kemeja longgar separas paha berkibar -  kibar.

"Mmm...mungkin Mommy malu." jawab Mikhael teringat waktu dia melihat isteri dan anaknya renang dengan memakai baju renang two piece dan berakhir dengan godaannya. Mikhael tersenyum mengingatnya. Daniel makin heran dengan Mikhael yang tersenyum sendiri.

"Kenapa Daddy cenyum....?" selidik Daniel. Mikhael membisikkan sesuatu di telinga Daniel dan langsung tertawa mendengar bisikan Mikhael seolah mengerti yang dibicarakan Daddynya.

"What!?"  sergah Anastasya yang langsung membuat Daniel terdiam seketika. Mikhael dan Daniel sama - sama diam tidak ada yang mau jawab.

"Daniel...." panggil Anastasya, Daniel mengerti kalau Mommynya memanggil dengan nama lengkap berarti menunggu jawabannya. Daniel memandang Mikhael dan sama - sama senyum.

"Mmmm...Mommy...." kata Daniel sambil memegang dagunya berlagak seperti orang dewasa. Anastasya memandang Daniel menunggu kelanjutan. Anastasya yakin kalau tadi mereka berdua pasti mentertawakan dia.

"Hurm..." Daniel berguman sambil memainkan jemarinya di dada Mikhael. Mikhael sendiri bersikap santai seolah tidak ada apa - apa.

"Kata Daddy, Mommy malu pakai baju lenang kalena malu...." kata Daniel terpotong mengingat kata selanjutnya, "badan Mommy tidak......apa Dad?" tanya Daniel menoleh bertanya kepada Mikhael untuk kata - kata yang tidak bisa dia ingat untuk diulangi. Mikhael dengan menaikkan kening nakal membisikkan kembali ke telinga Daniel kemudian bersiap mendengarjan kelanjutannya.

"Okey Dad, Mommy tidak ceksi!!" suara Daniel melengking dan tertawa, Mikhael memundurkan kepala menjauhkan telinganya dari Daniel dan bersiap...

"What!!!?  Daddy!!!" teriak Anastasya tidak kalah dengan teriakan Daniel dengan nada geram. Matanya terbelalak dan nafasnya naik turun Mikhael sudah mengajarkan kata yang tidak benar kepada anaknya yang masih kecil.

"Bisa - bisanya ngajari El yang tidak bener. Mmmmm tidak seksi Daddy bilang?" tantang Anastasya mengangguk - anggukkan kepalanya tanda geram. Mikhael menaikkan kening dan bahunya diangkat tak acuh. Makin membuat Anastasya panas dengan tanggapan Mikhael, tidak mengingat kalau anaknya masih ada di antara mereka. Dibukanya kancing bajunya satu per satu, digerakkannya bahu dan lengannya membuat bajunya secara perlahan meluncur kebawah. Mikhael memandang tidak berkedip dan menutupa mata Daniel dengan sebelah tangannya yang pastinya Daniel meronta - ronta tidak mau ditutup. Daniel pikir Anastasya hanya memakai underwear dan akan berbuat nekad yang mengakibatkan Daniel dapat tontonan yang tidak semestinya. Ternyata Anastasya masih memakai pakaian renang yang sopan.

SETULUS KASIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang