27

4.6K 148 18
                                    

Meypun masih berdiam diri dikelas hingga malam tiba.
Mey tahu ia harus bangkit lagi. Mey tetap diam hingga rinapun menelfon mey.

"Mey? Dimana lo? Cepet balik ini udah malem!" Ucap rina khawatir

"Ye kata siapa juga sekarang siang? Iya ini gue lagi ditoko buku liat-liat doang sih." Gumam mey berbohong.

"Kok nggak ngajak gue sih? Lo bohong yah? Kok sepi gitu?" Rina merasa curiga karena tidak ada suara apapun selain mey.

"Rin, gue ini mau balik. Jadi jangan bawel. Tunggu dirumah." Ucap mey dengan nada serendah-rendahnya kemudian telfon rinapun ditutup.

Meypun bersiap-siap untuk pulang. Namun ketika ia sudah berada dilorong yg menyambungkan dengan gerbang utama, ia melihat seorang lelaki.

Lelaki itu sedang menggunakan earphonenya. Meypun tetap berjalan menuju gerbang tanpa melihat si lelaki itu(meskipun jantungnya berdebar).

"Mey." Ucap seorang lelaki itu setelah melewati dia membuat jantung mey terus berdegup kencang

Namun mey tetap berjalan dan tidak mendengarkan lelaki itu memanggilnya.

"Mey!" Teriak lelaki itu yg membuat mey setengah mati ketakutan.

Meypun lari sekencang-kencangnya namun setelah itu mey fikir laripun akan menjadi sia-sia. Karna mey mendengar lelaki itu menyalakan motornya dan sekarang tepat berada dihadapan mey.

"Mey aku ingin berbicara kepadamu." Ucap hansel yg telah memohon kepada mey.

"Ada apa lagi? Semuanya sudah jelas."
Ucap mey yg malas berbicara dengannya

"Ayo ikut aku. Aku janji tidak akan terjadi apa-apa padamu." Ucap hansel dengan tenang

"Tidak!" Teriak mey.

"Ayolah. Ini tentang rafal."

Seketika itu mey hanya diam ketika hansel menyebut nama itu.

"Han, aku tidak ingin tahu apapun tentang dia. Jadi jangan memaksa aku untuk mengetahui apa yg aku gak ingin tahu. Dan aku yakin itu hanya akan membuat hati aku sakit." Ucap mey lemah

"Hmm, gini mey. Aku ingin memberitahu ini agar kamu bisa cepat moveon dari dia karna aku tahu kamu sangat mencintainya. Dan kamu harus terbangun dari mimpi itu."

Mey fikir ucapan hansel itu benar. Meypun tanpa berfikir panjang ia berbicara 'oke'.

Meypun menaiki motor ninja milik hansel itu, dan membuatnya terpaksa harus memegang pinggul hansel karna mey enggan untuk memeluknya.

"Han kita akan kemana?" Tanya mey yg tak dijawab olehnya membuat mey greget.

Setelah sampai mey kaget dengan mansion yg berada dihadapannya.

Mey hanya menatapinya dengan kagum.

"Ayo masuk."

"Ini tempat siapa han?" Tanya mey

"Sudah kamu jangan berisik. Dan jangan berlari dalam kondisi apapun. Aku ingin kamu moveon saja." Ucao hansel sambil tersenyum terpaksa.

Mey mulai mengerutkan dahi.
"Skenario apalagi ini?" Batin mey.

Mey hanya mengikuti hansel dari belakang. Dan mey melewati ruang keluarga yg membuatnya tercengang.

 Dan mey melewati ruang keluarga yg membuatnya tercengang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BAD BOY" Change Every Part Of MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang