15

10.6K 238 2
                                    

Kenangan yg sudah mey kubur dalam-dalam pun kini teringat lagi. Hansel memberi kecupan yg sangat lama hingga membuat mey susah bergerak sekaligus kaget. Ia bahkan tak tahu apa yg dilakukannya, kenapa ia tak menolaknya atau apakah itu. Apakah ia masih mencintainya? Fikiran meypun kesana kemari hm. Ya banyak sekali yg ingin ia tanyakan pada rafal.

Meypun kaget mendengar suara rafal yang sangat unch. Mengerikan

"SEDANG APA KALIAN???!!!!" Teriak rafal.

"Bukankah kau melihat kami sedang berciuman?" Gumam hansel dengan dinginnya dan hanya menatap mey.

"Hah? Berciuman? Bahkan aku saja tidak merasakan lidahnya masuk kelidahku." Batin mey.

"Hansel menciumku. Itu hanya kecupan raf." Protes mey.

"Kamu bilang itu hanya? Bahkan kamu setelah melakukan hubungan intim denganku sekarang kau ingin hubungan intim dengannya?" Tanya rafal yg sangat membuat mey perih dihatinya.

"Memangnya aku terlihat sangat ingin menikmati tubuhnya? Jelas-jelas hanya tubuh kamu yg aku inginkan. Tidak yg lain. Dan yg perlu kamu tau yg nyosor itu bukan aku tp si hansel." Kejujuran mey membuat rafal dan hansel tersenyum.

"Hansel untuk apa kamu keluyuran disini malam-malam begini?!"

"Ah kak, aku hanya haus dan ternyata aku bertemu dengannya. Gausah nyentak gitu kak, sellow." Dengan gayanya yg khas, hansel melewati kakaknya sambil berkedip satu mata. Kejadian ini membuat mey semakin bingung. Entah apa yg mereka rencanakan atau apalah itu.

"Kamu masih terus ingin disitu? Kembali ke kamar."

Rafal dan meypun balik lg ke kamarnya. Mey sangat gelisah. Tidak bisa tidur. Banyak pertanyaan yg harus diutarakan kepada rafal. Fikirannya membuat mey geram.

"Raf"

"Hm"

Mey membalikan badan. Dan sekarang mey menatap rafal yg sedang tidur. Maksudnya tiduran.

"Kamu adik kakak sama hansel? Kenapa ga ngomong sama aku? Kenapa kamu menutupinya? Dan apa yg kamu rencanakan raf? Untuk menyakitiku?" Ucap mey dengan penasaran menunggu jawaban dari rafal.

"Ya aku kakak dia. Untuk apa aku bicara itu? Bukankah kamu ingin moveon dr dia?"

"Iya tapi seengganya bilang. Jadi aku ga sekaget tadi. Aku kira dia setan."

"Udah. Sana tidur."

Mey masih saja dengan fikiran-fikirannya itu. Tiba-tiba mey tersenyum gitu. Lantas rafal pun melihatnya.

"Kenapa kamu? Gila ya?"

"Aku dikecup lagi sama hansel. Membuat tubuhku merasa disengat listrik." Masih dengan tersenyum gbgb nya itu. Hehe.

"Bahkan aku memberikanmu lebih dari kecupan. Tp kamu tak pernah merasa sesenang ini."

"Yaiya, karna km bukan cinta pertamaku." Ucapnya polos.

"Kamu masih mencintainya?"

"Tidak"

"Aku tak suka melihat kamu dengannya."

"Dengan alasan?" Ucap mey kebingungan dengan apa yg diminta oleh rafal.

"Ya aku tidak suka saja. Meskipun itu adikku."

Tiba-tiba mey tertawa sangat keras dan berkata konyol.

"Sudahlah tidur. Kamu besok harus sekolah."

"Iya omku yg konyol."

Mereka akhirnyapun tertidur. Dengan rafal yg memeluk mey.

Pukul 07.12

"BAD BOY" Change Every Part Of MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang