36

3.9K 143 8
                                    

"Ambilkan aku air" ucap mey kepada rafal

Rafalpun langsung mengambilkan air untuknya.

"Nih. Kamu sakit?" Tanya rafal sambil memegang dahi mey

"Ah engga panas" ujar rafal

Mey memutarkan bola matanya lalu mencoba untuk rebahan sedangkan rafal hanya bisa menatap mey

"Aku engga sakit, tadi keselek ucapan kamu" ucap mey polos

"Emang aku ngomong apa sampe kamu batuk gitu?" Tanya rafal

"Tidak. Tidak. Udah ah tidur yuk" ajak mey

Meypun langsung membalikan badannya.
Rafalpun tersenyum melihat mey.

"Mimpi yang indah meysha" ucap rafal sambil mencium puncak kepala mey

Merekapun tertidur sangat lelap. Mereka tampak bahagia semenjak mereka bersatu kembali.

Boleh mencintai tapi kitapun harus tahu batas mencintai. Karena hukum alam itu memang benar adanya. Jika kita belum mendapatkan apa yang kita inginkan mungkin Tuhan akan memberi yang lebih untuk kita.

Ketika membuka mey membuka mata dan mey melihat ke sekeliling tak mendapatkan rafal.

Meypun mengerutkan dahinya. Iapun mencari rafal.

"Selamat pagi Mrs.Fabrizio" ucap rafal sambil memeluk mey dari belakang

"Ah kaget!" Ucap mey yang terlonjak kaget sambil memutarkan bola matanya

"Darimana saja kamu?" Tanya mey

"Aku dari kamar mandi, kenapa?" Jawab rafal tenang

"Ah engga." Mey membalikan badan sehingga ia berhadapan dengan rafal, kemudian ia melihat rafal.

"Ternyata ia bener udah mandi plus pake pakaian rapi banget, tapi kenapa pagi-pagi begini ya? Mau kemana dia?" Ucap batin mey

"Kenapa kamu bengong gitu? Aku mau ke kantor dulu, semenjak kamu hilang ditelan bumi aku udah jarang ke kantor. Banyak bangeet yang harus aku kerjakan mey. Kalau aku engga kerja nanti gimana kamu makan? Keluarga kita? Aku pergi dulu" ucap rafal sambil mengecup kening mey kemudian lari kecil dan menghilang

"Dih bahkan gue belom bilang apa-apa. Gue belum nanya lo balik kapan bego! Gimana kalau lo malah main sama cewek? Apaan ditelan bumi? Lo yang ditelan cewek kerdus!" Gerutu mey

Mey memutuskan untuk makan dan pergi ke rumah rina.

Setelah selesai makan ia kembali ke kamar untuk mandi dan bersiap-siap, namun ketika ia hendak pergi ke kamar mandi, ia mendengarkan ada yang memencet bel apart.

"Siapa sih pagi-pagi gini?" Ucap mey

Meypun melihat cctv, ia kaget ketika melihat wanita yang ada di depan pintu.

"Duh, gue ini harus gimana? Buka atau jangan?" Ucap mey sambil berjalan kesana kemari

Ia menelfon rafal, namun rafal tak mengangkatnya.

"Lah sial! Masa angkat sebentar aja gak bisa! Gue harus gimana iniiii?" Ucap mey panik

Bel pun terus di tekan olehnya, membuat mey merasa risih.

Iapun memutuskan untuk membuka pintu.

Ketika mey membukakan pintu, clara nampak terkejut.

"Loh? Kok?" Ucap clara

Namun mey hanya membalas senyuman masam.

"Ayo tante masuk, tapi rafal sedang berkerja." Ucap mey

"BAD BOY" Change Every Part Of MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang