"Mey, apakah kamu baik-baik saja?" Ucap rafal sambil melihat mey yang sedang tiduran didekapan rafal
"Emangnya aku kenapa? Aku gak kelihatan baik-baik aja?" Gumam mey sambil memejamkan matanya
Rafal hanya melihat mey. Memegang pipinya lalu mencium keningnya.
"Aku harap kamu baik-baik saja ya"
Rafal membiarkan mey tertidur.
Semenjak kehilangan orangtuanya, mey selalu mengurung diri. Bahkan ia tak ingin berbicara kepada rina. Mey hanya ingin berbicara kepada rafal.
Dilihat oleh rafal ini baru jam 3 sore, ia harus melanjuti pekerjaannya ke kantor namun setiap melihat mey sendirian, rafal tak tega melihatnya. Namun hari ini berbeda. Mikail mengharuskan rafal ke kantor.
Rafalpun pergi. Setiba disana ia melihat mikail sedang duduk dikursi milik rafal.
"Rafal! Apa kamu sudah gila? Tak pernah mengunjungi kantormu selama 1 bulan?" Sentak mikail
"Pa, biarkan aku duduk dulu. Baru papa bisa memarahiku." Ucap rafal dengan nada sedatar mungkin
"Kamu gak lihat perusahaan ini hampir bangkrut karnamu?"
Mikail terus memarahi rafal hingga rafal merasa muak, namun ia tetap diam karna ia tau ia salah.
Setelah mikail selesai memarahinya, rafalpun membuka mulutnya.
"Pa, maafkan aku. Aku hanya lelaki yang sedang khawatir dengan wanita yang saat ini aku miliki. Aku tak bisa meninggalkannya sedikitpun, tapi hari ini aku memberanikan diri karna papa. Papa tenang, perusahaan ini gak akan bangkrut. Kalaupun kemungkinannya besar, aku punya banyak channel supaya perusahaan ini tetap berjalan. Papa jangan khawatir." Ucap rafal panjang lebaar.
"Yasudah. Ingat!! Kamu harus tetap datang walaupun kamu sesibuk apapun." Ucap mikail sambil meninggalkan rafal
Rafal hanya diam ditempatnya, ia bingung dengan kelakuan mikail.
"Woy! Kemana aja lo? Untung lo punya gue, jadi semua perkerjaan lo gue kelarin." Ucap sam sambil duduk di depan rafal
"Gue bingung." Ucap rafal sambil menatap kosong
"Kenapa?"
"Gak biasanya bokap gue sebegitu marahnya sama gue hanya karna perusahaan ini." Ucap rafal sambil membuka handphone yang sedari tadi bergetar
"Ya gimana gak ngamuk, lo gak pernah nongol dikit aja disini. Seenggaknya lo pantau perusahaan lo" ucap sam sambil melihat rafal yang sedang asik memainkan handphonenya
"Heh, lo denger gue ngomong gak? Ataua gue bilangin sama cewek lo kalau lo lagi asik chat sama orang lain!" Gumam sam. Ia kesal karna omongan dia tak rafal dengar.
"Gue denger sam! Gue lagi liat komentar-komentar di akun IG gue. Banyak bener yang bilang kalau gue gak cocok sama mey." Ucap rafal polos membuat sam tersenyum kecut
"Cewek atau cowok yang ngomennya pak?" Tanya sam
"Kebanyakan sih cewek." Jawab rafal
"Sampe lo mati juga tu komen-komen dari para cewek bakalan selalu ada pak! Apalagi bapak share foto sama cewek bapak!" Ucap sam sambil menggeleng-gelengkan kepala
"Ohiya tadi gimana?" Ucap rafal sambil memasukan handphonenya itu
"Kaga ah pak. Udah bapak mending gausah datang aja ya." Gumam sam sambil meninggalkan rafal
Sejam kemudian rafal mengadakan meeting dadakan. Setelah itu rafal kedatangan tamu dari luar negri.
"Pak, ada yang mencari bapak." Ucap sam
KAMU SEDANG MEMBACA
"BAD BOY" Change Every Part Of Me
Romansa(+18) Kenapa saya harus bertemu dengan pria seperti itu? Dan kenapa secepat ini jatuh cinta? Tidakkah saya jatuh cinta kepada orang yg salah? Meysha Fradella Bellvania cewe cupu, cantik, rajin, tak pernah putus asa, keras kepala. Dan di kemudian h...