30

4.9K 150 12
                                    

Mereka hanya saling diam. Tak ada yang berbicara. Namun alvi tiba-tiba menyalakan audio dalam mobilnya dan mendengarkan lagu Treat You Better - Shawn Mendes


Secara refleks meypun melihat alvi yang sedang bernyanyi lagu ini namun suaranya sangat kecil.

Alvi merasakan mey aneh ketika alvi menyanyikan lagu ini.

"Mey?" Ucap alvi sambil menyetir tanpa melihat mey

"Apa vi?" Jawab mey sambil melihat alvi yang sedang menyetir

"Kamu canggung kalo aku dengerin lagu ini?" Tanya alvi membuat mey mengernyitkan dahinya

"Ah engga biasa aja. Kenapa emang?"

"Pindahin aja. Oh aku punya lagu buat kamu. Tepatnya sih ini lagu dari kamu buat si rafal." Alvipun memindahkan lagunya

(Np: One Last Cry - Brian Mcknight. Bte buat yang galau max dengerin lagu ini, apalagi yg diselingkuhin pacar padahal kamu selalu ngasih yg terbaik buat doi. Hahaha recommend aja sii kwkw)

Meypun mendengarkan lagu itu. Sangat dihayati. Mey merasa ini lagu pas buat dia. Ia ingin menangis namun malu dihadapannya masih ada alvi.

"Kenapa kamu pilih lagu ini? Aku jadi badmood." Tanya mey

Namun alvi tak menjawabnya.

"Menangislah kalo kamu ingin menangis." Itu jawaban alvi membuat mey ingin menangis.

Namun ia tahan sampai di depan rumah.

"Kamu ingin masuk dulu?" Tanya mey dengan suara seraknya

"Boleh." Jawab alvi.

Mereka pun masuk kedalam rumah. Alvi duduk diruang tengah dan mey mengambilkan minum untuk alvi.

"Nih minum dulu." Ucap mey sambil mengasihi gelas ke depan muka alvi

"Buat kamu aja. Kamu yang perlu minum."

Mey hanya menatapnya dan kemudian disimpan di meja. Lalu mey duduk disamping alvi.

Mey diam begitupun dengan alvi. Mey terlalu memikirkan apa yang seharusnya tidak ia fikirkan sehingga ia mengingat kembali sosok rafal.

Senyumnya. Cara bicara. Wajah tampan sedang tertidur. Segala tentang rafal tiba-tiba semuanya ada difikiran mey.

Tiba-tiba meypun menjatuhkan airmatanya kembali entah untuk keberapa kalinya. Sontak alvi langsung menatapnya.

Dengan tiba-tiba pula alvi langsung memeluk mey. Meypun tidak menolaknya melainkan ia membalas pelukannya. Mey menangis dipundak lelaki yang baru ia kenal.

Alvi memegang dagu mey
"Sudah, berhenti mey. Kamu menangis sudah sangat lama. Kasian mata kamu."

"Aku gabisa berhenti mikirin dia. Aku selalu pengen tau dia sama siapa, lagi apa. Dia terlalu jauh kalo cuma niatan maenin aku vi."

"BAD BOY" Change Every Part Of MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang