Apa dia berbicara kepadaku? Apa yg dikatakan dia barusan itu benar? Apa ini mimpi? Semoga bukan.
"Jangan bengong mulu lo". Gumam rina yg sedari td melihat meysha seperti tidak bernafas.
"Rin?"
"Hmm."
"Td dia ngebisikin ke guekan? Ini mimpi bukan sih? Coba cubit gue! Sekarang!"
"Alah lebay najiss. Iya td dia ngebisikin ke lo tp gatau apa gue ga kedenger."
"Aaaaaaaaaaaa!!!!!!!! YaTuhan gue bahagia bangetttttt!!!! Yeyeyeyeye!" Teriak mesyha. Semua orang melihat ke meysha dg tatapan menjijikan dan bahkan sebagian ketawa terbahak-bahak.
"Ah lo kek yg ketemu raja aja sampe teriak gitu. Malu anjir malu. Gue ngeroko aja dulu ah, ribet sm lo!" Gumam rina. Ya meskipun tau kalo tiap rina ngomong ga dari hati. Btw rina itu badgirl bgt hehehe.
"Iya rinn, raja hati gue. Ngeroko mulu ih! Hahaha mampus lo bentar lagi harga roko naik wkakakak."
"Ya gapapalah, berarti perokok itu orang kaya hahaha wleee".
"Orang kaya pala lu! Awas aja lo nanti tbtb mati gara-gara itu rokok hih! Gue mau kilab aja ah. Lo balik duluan gue ada les tambahan mendadak." Gumam meysha sambil lari ke kelas bawa tas.
"Ga biasanya dia ga bilang apa-apa ke gue. Masa iya ada les tambahan? Bukannya ini hari free dia? Ah bomat deh. Mending gue tunggu aja di kosan dia." Batin rina.
Pukul 14.35
"Kok belum dateng aja siii? Apa gue di kerjain?" Batin maysha. Masih banyak negatif thinking yg ia pikirkan. Tp ia buang jauh-jauh pikiran itu karna dia yakin ini gaakan terjadi apa-apa.
Tiba-tiba....
Hansel pegang tangan maysha gitu. Kalian pasti taukan muka maysha gimana? Hehehe
"Udah lama?" Gumam hansel.
"Be-belummm."
"Kenapa kamu tiba-tiba gagu setiap ngobrol sama aku?"
"E-enggaaaa, a-ada apa? Lepasin nanti banyak yg liat han." Raut muka maysha deg-degan gitu karna ia tau ini hal yg paling mengerikan plus menyenangkan bagi dia.
"Yaudah aku gamau basa basi ya. Kamu mau jd pacar aku?". Gumam hansel yg terus pegang tangan meysha. Dan meysha kalo saja ini di depannya engga ada si hansel, ia akan berteriak sekeras mungkin! Ya sekeras-kerasnya.
"Kok bengong? Engga jawabbb?"
"Hah? Ngomong apa kamu tadi? Maaf ga kedenger."
"Ahhhh ternyata kamu menguji aku, apakah aku benar mencintai kamu. Iya kamu "Meysha Fradella Bellvania" bersedia menjadi pacarku?" Ia kembali kaget karna Hansel tau nama panjang dia. Ia pun tersenyum dan bilang berkata "YA" tanpa berfikir panjang.
"Syukurlah kamu menerimaku. Pulanglah ini sudah sore."
"I-iya. Aku duluan" dikecup kening meysha. Meysha yakin saat ini ia akan pingsan. Tapi tidak jadi dikarenakan dia terlalu bahagia. Dia di jalan seperti yg gila. Lari begitu kencang dan lompat-lompat. Sampai tidak tahu kalo didepannya ini ada bajaj yg lg jalan ke arahnya.
"BRUUUUKKKKKKKKK!!!!"
"Awwwww" pekik meysha.
"Mba liat-liat dong kalo jalan! Saya kan jadi ribet kalo gini. Udah dah saya ga mau tanggung jawab. Saya ga salah." Gumam si tukang bajaj itu. Sambil caw pergi tanpa bantu-bantu.
"Elah udah nabrak gamau tanggung jawab, gue ditinggalin dalam keadaan begini. Mau mati apa itu tukang bajaj? Untung gue berbaik hati." Ia ngomong sendiri begitu. Dia terlalu senang untuk merasakan sakit dikakinya itu. Yaps dia sekarang gabisa berdiri.
"Mangkannya kalo jalan lihat-lihat dek".
"Hah siapa dia?". Batin meysha.
Mey hanya menatap pria itu yg masih diam melihat mey terjatuh.
Vote dan komen yayaya plisss. Kalo ada yg salah tolong bilang yaa maaf banyak typo wkakakkka.😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
"BAD BOY" Change Every Part Of Me
Romansa(+18) Kenapa saya harus bertemu dengan pria seperti itu? Dan kenapa secepat ini jatuh cinta? Tidakkah saya jatuh cinta kepada orang yg salah? Meysha Fradella Bellvania cewe cupu, cantik, rajin, tak pernah putus asa, keras kepala. Dan di kemudian h...
