Rafal menatap mey yang sedang berciuman.
"Maafkan aku, aku kira tidak ada siapa-siapa" ucap rafal
"Ya kalo lo kira engga ada siapa-siapa ngapain lo masuk? Gangguin orang aja." Ucap mey membuat rafal malu dan terdiam.
Rafalpun hanya menatap wajah mey lama. Tatapan rafal membuat mey ingin menangis.
"Ini contoh-contoh soal UN. Kamu bisa mengerjakannya." Ucap rafal sambil meninggalkan ruangan itu dan menutup pintunya.
Rinapun tertawa terbahak-bahak, namun tidak dengan alvi dan mey.
"Kenapa rafal seakan-akan mencintaiku rin?" Tanya mey sambil duduk dan menatap kosong kearah buku yang rafal kasih
"Bukan. Salah tanggap lo mey. Dia gitu ya karna lo murid dia bego." Gumam rina
Tiba-tiba ada yang menyentuh tangan mey. Yaitu alvi.
"Mey, sudahlah. Aku akan membantumu apa saja, bahkan jika membuat kamu moveon aku bisa."
Mey menatap alvi dan tersenyum
"Terimakasih telah membantuku."
"Ya itu gunanya aku kan untuk menjadi pacar sewaanmu, kalo gitu aku balik ya"
Meypun mengangguk dan mengantarkan alvi ke depan. Kemudian mey masuk kembali ke kamar.
"YaTuhan mey ganteng sumpah si alvi, kek si edward vampir itu." Ucap rina kagum melihat alvi
"Alah lebay lo. Emang sih ganteng tapi kok gue biasa aja ya? Belum kali ya?"
Merekapun curhat lagi, tepatnya rina menyuruh mey untuk pacaran sungguh-sungguh dengan alvi karna rina menatap alvi punya pandangan beda kepada mey.
Namun mey enggan untuk berpacaran walaupun mey sempet first sight dengan alvi walau cuman 1 menit, lalu ia memikirkan rafal kembali
***
Disisi lain rafal manancap gas sangat cepat.
"Argh! Kenapa gue jadi gini? Rilex raf rilex" rafalpun diam dipinggir jalan untuk menenangkan dirinya
Iapun menelfon Samuel Frawijaya. Dia adalah asisten rafal sekaligus temen curcol rafal.
"Sam lo dimana?"
"Dirumah lah, kenapa raf? Pasti ini penting gue yakin."
Sam kadang memanggil rafal pak, bos, kadang menyebut namanya.
"Temenin gue ke club sekarang. Nanti tempatnya gue sms."
Merekapun ketemuan di club mewah yg ada di kota jakarta.
Setiba disana..
Mereka memesan minuman (bukan jus atau milkshake hahaha)
"Tumben banget lo ngajak ke tempat beginian, terakhir lo ngajak gue ketempat beginian udah lama banget. Ada apa bos?" Tanya sam sambil meminum minumannya dan memasang raut wajah yang penasaran.
"Gaboleh emang gue ngajak lo ketempat beginian? Gue lagi pengen cari suasana baru aja" jawab rafal dengan wajah yang dingin.
"Lo galau? Gara-gara si meysha itu?" Tanya sam
"Plis jangan sebut nama dia lagi."
"Hahaha lo jatuh cinta juga ternyata. Sudah kuduga." Ucap sam dengan lantang
"Gue ga jatuh cinta sam! Gue cinta cuma sama Jesslyn"
"Masih aja ngelak udah ketauan juga, ya engga apa-apa sih mendingan sama si meysha dari pada sama pacar lo yang sekarang itu." Ucap sam
KAMU SEDANG MEMBACA
"BAD BOY" Change Every Part Of Me
Romance(+18) Kenapa saya harus bertemu dengan pria seperti itu? Dan kenapa secepat ini jatuh cinta? Tidakkah saya jatuh cinta kepada orang yg salah? Meysha Fradella Bellvania cewe cupu, cantik, rajin, tak pernah putus asa, keras kepala. Dan di kemudian h...
