Entah apa yang rafal rasakan, namun melihat mey tak berdaya seperti itu membuat rafal merasakan sakit juga.
"Amankan mereka!" Teriak rafal dengan histeris kepada bodyguardnya
Namun hansel hanya menatap mey lalu beralih kepada jess. Saat itupun jess mengedipkan satu matanya kearah hansel, hanselpun merasa jijik saat ini.
Clara hanya bisa menutup mulutnya dengan tangannya, dan mikail hanya bisa memeluk clara agar clara tak melihat ke arah mey.
Jess, alvi dan orang-orangnyapun diamankan oleh pihak berwenang. Kini rafal berlari kearah mey.
"Sayang, kamu kuat. Aku kenal kamu sebagai wanita terkuat yang pernah aku kenal, maka dari itu kamu harus kuat! Harus!" Ucap rafal sambil membuka borgolan itu.
Seketika itupun rafal melihat jess yang sedang menatap kearahnya. Hal itupun membuat rafal geram, karena ia telah melukai wanita yang sangat amat ia cintai.
"Bangsat!!!" Teriak rafal sambil berjalan kearahnya namun pada saat bersamaan meypun mencekal pergelangan tangan rafal.
"Raf, bantuin aku. Aku gak kuat." Ucap mey dengan nada yang sudah tak karuan. Rafalpun kembali membuka borgolan tersebut kemudian langsung berlari kebawah untuk membawa mey kerumah sakit.
Ketika akan turun rafalpun melihat jess kembali. "Bawa dia, dan hukum seberat-beratnya! Hukum mati jika bisa!" Ucap rafal dengan nada yang sangat menyedihkan sekaligus marah.
Rafalpun melihat kepada kedua orangtuanya "Ma, pa pulanglah dengan hansel. Sam akan kesini dalam waktu 3 menit, pakailah mobil aku." Ucap rafal sambil meninggalkan semua orang yang berada disitu.
Meypun melingkarkan tangannya kepada leher rafal.
"Raf, aku cantik ya pake baju ini?" Tanya mey sambil melihat wajah tampan rafal yang sedang menahan airmatanya
"Kamu sangat cantik. Bahkan memakai apapun kamu akan terus terlihat sangat cantik, dari pertama aku melihatmu kamu tetap cantik hingga saat ini." Ucap rafal sambil berlari membawa meysha.
"Kamu jangan jadi orang yang dendam, kamu harus denger aku kali ini. Kamu hanya perlu bangkit raf."
Rafalpun mengernyitkan dahinya. "Tiba-tiba aku tuli. Aku tak ingin mendengar satu katapun dari mulutmu. Di dalam mobil aku akan menikahimu, itu yang harus kamu tahu."
Meypun tersenyum.
"Kamu masih saja susah ditolak. Kamu selalu egois. Tapi aku tetap mencintaimu itu yang harus kamu tahu. Selamanya."
Meypun didudukan disebelah kiri rafal.
"Ini sayang" cin-cin berlian itupun dimasukan ke jari manis milik mey. "Aku berjanji di hadapan Allah, saya
Rafal Reynand Fabrizio dengan tulus hati memilih dan menerima engkau
Meysha Fradella Bellvania mulai saat ini menjadi istri saya dan saya berjanji untuk selalu mencintai,
menghormati dan setia kepadamu dalam suka dan duka, dalam untung dan malang, di waktu sehat maupun sakit sepanjang hidup saya.
Saya berjanji untuk menjadi ayah yang baik bagi anak-anak
yang dipercayakan Tuhan kepada kami berdua dan selalu hidup rukun dalam kasih Tuhan."Mey mendengar perkataan itu membuat ia ingin menangis. Ia bahagia. Mey menatap berlian itu sangat ingin menangis, namun ia tahan. Ia ingin berbicara janji itu juga namun seketika mey merasa tak mempunyai tenaga untuk berbicara seperti itu.
Mey tersenyum "cium aku." Ucap mey
Rafal mencium keningnya dan bibir manis milik mey. Mey kembali tersenyum. "Maaf aku gak bisa ngomong sepanjang itu raf. Maaf. Aku sangat bahagia hari ini. Sungguh." Dalam hatinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
"BAD BOY" Change Every Part Of Me
Romance(+18) Kenapa saya harus bertemu dengan pria seperti itu? Dan kenapa secepat ini jatuh cinta? Tidakkah saya jatuh cinta kepada orang yg salah? Meysha Fradella Bellvania cewe cupu, cantik, rajin, tak pernah putus asa, keras kepala. Dan di kemudian h...