Part 1

5.6K 85 0
                                    


  Digerbang sekolah terlihat seorang gadis dengan rambut yang dikuncir 2.

Mila pov

"Dek cepetan masuk, habis ini pembukaan mos lo" kata salah satu senior ku.

"Iya kak, kalau boleh tau ruangannya dimana ya kak?" Tanyaku bingung.

"Cari aja dek nama kamu di daftar yang ada di depan pintu kelas" Jawabnya lalu pergi ke salah satu ruangan yang ada disana.

"hufft, dimana ya?" tanyaku pada diri sendiri sambil membenarkan kunciran rambutku yang sedikit berantakan.

"woyy" sapa seseorang yang membuatku kaget hingga hampir berteriak.

"apaan sih lu? Nganggetin deh" jawabku kesal. "eh ta lu tau ruangan gue nggak?" tanyaku lagi kepada Vita

"ruangan lu? Kayaknya yang dideket kantin itu deh tadi gua liat nama lu disitu sih" jawabnya sambil menunjukan ruanganku.

"lah ruangan lu dimana?" Tanyaku kepo.

"ruangan gua tuh ya jauh dari sini" jawabnya sambil meminum minuman yang dibawanya.

"emang dimana?" tanyaku lagi.

"lu tau lorong di sebrang lapangan basket? Nah lewat situ terus belok kanan terus ada kamar mandi belok kiri deh" jelasnya panjang lebar.

"ooo, yaudah mending lu balik deh udah mau masuk" suruhku lalu masuk ke kelas.

Skip...
Sesudah acara pertama selesai sekarang saatnya istirahat, aku benar benar kesepian belum ada yang ku kenal di kelas ini. Akhirnya aku pun membuka hpku yang dari tadi berbunyi.

Line.
Vita : Mila kekelas gua cepetan
Vita : Mil cepetan deh
Vita : Mil gua mau kasih tau sesuatu
Vita : Mil cepetan
Vita : Milaaaaaa
Mila : iya gua kesana

Setelah membalas pesan dari Vita, Mila pun segera pergi ke kelas Vita.

Diperjalanan.

"oy mil awas" suruh seseorang saat aku melewati lapangan basket. Dengan spontan aku pun sedikit berlari.

"untung dah lu lari, maafin temen gua yak" kata Gio salah satu teman sd ku. Aku tidak menengok aku hanya berjalan tanpa peduli karena jika tidak aku akan malu sendiri.

Sesampainya disana.

"mila ikut gua" kata Vita sambil menarik tanganku.
.
.
.
.
Duh kira kira mau dibawa kemana ya Mila.

Baca ya...

Jatuh cinta diam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang