Part 29

695 10 0
                                    

Dea pov

Sesampainya dikamarku gue senyum senyum nggak jelas gitu, gimana enggak, tadikan ketemu pangeran.

Dan tak lama aku pun tertidur.

***
Keesokan paginya....

"Dea bangun lo bangun, kebo banget lo"

"Eh vero baru aja gue bangun tapi lo bilang kebo, jam 3 juga ih" Ujarku ke Vero sambil melemparinya dengan bantal.

"Heh subuh subuh" ujarnya sambil menarik kakiku sampai aku terjatuh di lantai.

"Iya gue wudhu dulu deh"

Author pov

Sedangkan dirumah Mila sudah sangat berisik, Mila dan Aldeo yang menyiapkan makanan didapur, Mama nya yang menyiapkan peralatan untuk sholat dan papa nya yang kembali berkutat dengan laptop dan Pak sopir yang sibuk memanaskan mobil bersama mbok inem yang menyiram tanaman.

"Mama" teriak Mila.

"Apa Mil?" Jawab  mama Mila sambil berteriak dari ruang sholat yang ada dilantai 2 dekat kamar Aldeo.

"Udah siap semua?" Tanya Mila.

"Udah, kamu panggil papa gih terus langsung wudhu" Pinta mamanya sambil menuruni tangga.

"Iya" Jawab Aldeo.

Mereka pun melakukan aktivitas dipagi hari seperti biasa.

Setelah itu mereka berangkat ke sekolah.

"Mil lu bareng gue apa nggak?" Tanya Aldeo.

"Iya deh"

Disekolah semua mata menuju ke Mila yang sedang dibonceng dengan most handsome sekolah sekaligus ketos itu.

"Wah mila doyannya sama most handsome"

"Alay"

"Cabe banget"

"Pasti Mila yang minta tuh"

"Duh sosweet"

Lontaran lontaran pun terdengar.

Seusai Mila turun..

"Mil, gausah didengerin" Ujar Dea yang tiba tiba datang sambil merangkul

Namun..

Prokkk...prokkk...prokkk

Terdengar tepuk tangan dari seseorang.

"Sofi"Ujar Aldeo sambil memicingkan matanya karena bingung.

"Al lu kemarin bukannya marahin dia tapi malah nge gebet dia, terus lo nganggep gue apa? Lu kemarin bilang lo suka sama gue, tapi sekarang apa" Ujarnya melow.

Mila pov

"Al lu kemarin bukannya marahin dia tapi malah nge gebet dia, terus lo nganggep gue apa? Lu kemarin bilang lo suka sama gue, tapi sekarang apa" Ujarnya melow, dih jijik banget gue, yakin kakak gue suka sama cewek model kayak gini.

"Suka kata lo?" Tanya kakakku meremehkan.

"Lo lupa atau ke geeran sih" Ujar kakakku.

"Gue suka sama lo" ujarnya.

Wih berani bener ni orang.

"Kak aku sama Mila duluan ya" pamit Dea mencairkan suasana.

"Kamu duluan aja dek tapi Mila biar sama kakak" Suruh kakakku sambil menahan tanganku.

Ni anak sehat atau gimana sih.

"Kalo dia pacar gue lu mau apa?" Tanya kakakku sambil merangkul pundakku.

"Lu gila ya pacaran sama anak sd?" Tanyanya meremehkanku.

"Kak walaupun aku adek kelas kakak, aku juga nggak mau diremehin" ujarku lalu melepas rangkulan kakakku lalu pergi.

"Dek" panggil kakakku lalu mengejarku.

"Dek lu.kerja sama dikit kek sama gue, gedek gue sama tu anak" Ujarnya berbisik.

"Gue nggak suka di gituin" Jawabku.

"Maafin kali, nanti pulang gue traktir mie setan deh" Tawar kakakku.

"Leh uga"

"Gitu aja baru seneng" Kata kakakku meremehkan.

"Biarin" Ujarku lalu berlalu pergi mencari Dea.

"Eh Vita" panggilku ke Vita yang kebetulan lewat.

"Mil cari siapa?  Kok kayak bingung banget?" Tanyanya.

"Cari jeremy" Jawabku sambil mengedip ngedipkan mata.

"Lo sukk.."

"Nggak kok,  gue cari Dea. Lu liat gak? Kalo nggak makasih" dan gue pun langsung pergi setelah ngucapin itu
.
.
.

Jatuh cinta diam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang