Mila pov
Sesudah Keni pulang aku naik dan menuju kekamar Aldeo.
"Aldeo" Panggilku saat membuka kamarnya.
Aku melihat dia sedang menelfon seseorang dan aku langsung menyahut handphonenya dan ternyata itu 'Dea'.
"De entar lagi ya bentar gue mau ngomong sama si kampret dulu" Ujarku lalu mematikan panggilannya.
"Ada apaan" tanya Aldeo.
"Mama sama papa nggak pulang sampe beberapa bulan kedepan" Ujarku sambil duduk dikasurnya.
"Lah kenapa? " Tanya kakakku kaget.
"Lu tau nggak, kita mau punya adek woy, dan mama papa nggak pulang sampek adek kita lahir" Jelasku sambil tidur dan merebut guling yang dipegang Aldeo.
"Adek? kita mau punya adek?" Tanya kakakku.
"Iya dan mama sama papa nggak ngomong sama kitaaa" Jawabku kesal.
"Kalo gitu gue mau adek cewek aja" Ujar kakakku.
"Cowok aja deh kak, lebih seru" Ujarku.
"Yodahlah Cowok cewek sama aja" Jawabnya.
Karena aku sudah nyaman dengan kasur kakakku.
"Kak, gue tidur disini ya" Ujarku.
"Ada 1 syarat" Ujarnya.
"Apaan?" Tanyaku sambil memeluk gulingnya.
"Jangan marah lagi"
"Bodo amat" Jawabku lalu tidur dikasurnya dengan lelap.
Keesokan paginya...
"abang eneng bangun" Teriak emak.
"5 menit makk" Sahutku dan kakakku bersamaan.
"Eneng ayo mandi, anak gadis kok gini sih gaboleh atuh, abis ini mau punya adek juga" Marah Emak.
aku pun akhirnya bangun dan mandi dikamarku.
Skip..
disekolah...
gue liat pemandangan, beneran pemandangan coba tebak apa....
Jeremy lagi main basketttt...........
"Biasa aja kalo ngeliatin" Ujar seseorang dari belakangku.
"Keni lu apaan deh" Marahku.
"Mrs cuek disekolah bisa luluh kan sama gue, sudah ku duga" Pedenya.
"Dih males gila gue ngomong sama lo" Jawabku lalu pergi namun dia mengikutiku dari belakang hingga aku berpapasan dengan Dea.
"De" Panggilku.
"Katanya mau ngelupain apaan bullshit" Jawabnya dingin lalu pergi.
Aku langsung terdiam.
"Mil? " panggil seseorang dari belakang.
"Gue nggak papa" Ujarku lalu berlari ke kelas.
Dikelas aku diam, kebetulan kelas sedang kosong.
Brak....
aku menoleh kepada orang yang menggebrak mejaku. dan dia Alex.
"Apa lex?" Tanyaku malas.
"Lu tau nggak Jeremy jadian? " Tanyanya.
"Iya gue tau, mau gimana lagi? walaupun gitu gue nggak nyerah kok jangan ganggu" Jawabku lalu dia langsung pergi keluar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh cinta diam diam
Random"Jatuh cinta diam diam itu terkadang menyakitkan namun kadang membuatku tersenyum sendiri" #434 dalam random 06/11/17 #379 dalam random 10/12/17