Alex pov
"tu anak kenapa yak?" tanyaku kepada diriku sendiri sambil berjalan menuju ke kelas.
Sesampainya aku dikelas aku melihat banyak perempuan yang menaruh beberapa kado dibangku. Dan saat aku datang mereka semua bubar dan ada beberapa yang menyapa.
"alex"
"ganteng"
"kadonya dibuka ya"
"Alex"
Aku pun duduk dibangku ku sambil membersihkan kado yang diberikan fans fans ku itu. Aku hanya membersihkannya namun tidak membuangnya karena aku menghargai mereka.
"para junior untuk 2 jam kedepan tidak akan ada kegiatan jadi kalian bisa bebas mau kekantin atau bermain diluar. Tapi ingat, jangan keluar gerbang. Sekian terima kasih" Aku kira siapa ternyata hanya kakak senior yang memberi informasi.
Disaat semua keluar kelas aku hanya tidur dikelas. Aku sendirian, ya aku sendirian.
"alex" panggil seseorang, aku tau dia mila tapi saat aku bangun aku kaget karena didepanku sudah ada kado yang benar benar besar. Gua jadi curiga dia juga sama gua.
Mila pov
"akhirnya lumayan kering" akupun pergi dari kamar mandi dan berjalan ke kelas. Aku agak khawatir kakak senior memarahiku dan aku dihukum. "hufft semoga nggak deh"
"dek" panggil seseorang aku pun menengok dan melihat ada seseorang kakak senior cantik yang membawa kado besar.
"Iya kak, ada apa?" tanyaku agak malu.
"eh ini mau titip buat alex, bilang aja dari kakak kelas" jawabnya lalu memberikan kado itu dan pergi bersama teman temannya yang jaraknya agak jauh dariku.
"hah? Gede amat deh" ujarku sambil terus berjalan ke kelas.
Sesampainya dikelas aku melihat kelas itu sepi dan hanya ada satu orang. Alex, dia sendirian dan tidur.
"alex" panggilku sambil menaruh kado itu dibangkunya.
Dia pun terbangun dan kaget. Dan dia menatapku aneh sepertinya curiga.
"lu yang ka.. "
"dari kakak kelas" potongku karena aku tau apa yang akan di bicarakannya dan aku takut dia salah paham.
"ooh, mil nih ada kado banyak dari fans harus diapain ya?" ujarnya sambil menunjuk 3 kresek yang ada di samping bangkunya.
"lu punya fans? Hahaha" jawabku malah ketawa.
"punyalah banyak" jawabnya sambil menjulurkan lidah.
Aku pun bertengkar dengan alex, walaupun itu hanya bercanda.
Author pov
"lex capek ah ngomong sama lu" ujar mila.
"Ke kantin yok. Gua traktir minum deh" jawab Alex
"yakin lu?" tanya mila lagi.
"kalo mau ayo" jawab alex lalu berdiri dari duduknya dan keluar kelas.
"alex ikuttt" teriak Mila dan berlari mengikuti alex yang sudah berada agak jauh darinya.
Dan tanpa disadari saat dia berlari Vita memperhatikannya dan langsung memanggilnya.
"Mila" teriak Vita
"apaan vit?" jawab Mila santai dan sedikit terengah engah.
"gua udah tau namanya cowok tadi, ternyata namanya JE RE MY" ujar Vita sambil mengeja nama orang yang ditemuinya tadi.
"ah elah cowok itu tadi. au ah gelap bye" jawab mila dan segera lari lagi mengejar Alex dan meninggalkan Vita.
"anak itu kenapa sih? Tumben tumbenan deh lari lari kagak jelas" ujar Vita bingung.
Disisi lain..
"Mila lama deh, gue pesen minum dulu deh" saat alex berjalan menuju meja pesanan "mbak es jeruk satu dibayarin dia" menujuk ke Alex."sekarang cari tempat gue bawain deh pesenan lo" ujar Alex agak kesal karena kaget tiba tiba mila datang.
.
.
.
.Segini dulu, maaf pendek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh cinta diam diam
Random"Jatuh cinta diam diam itu terkadang menyakitkan namun kadang membuatku tersenyum sendiri" #434 dalam random 06/11/17 #379 dalam random 10/12/17