Part 16

894 15 1
                                    

Typo bertebaran, maafkan saya.

.......................................

Dea pov

Hari ini gue ga mood parah, tadi pagi liat Keni sama Gloria terus dikelas dikerjain Aldeo.

Mila : De gue didepan kelas, buru keluar lo

Dea : iye

Untung Mila nge WA gue kalo enggak.

-_-

"Milaaaaaaa" teriakku frustasi saat ada didepannya.

"Berisik lo" Ucapnya. "Kantin yok De" Lanjutnya dengan nada memohon.

Gue yakin ini minta dibayarin.

"Ah elu mah, iye gue bayarin." Jawabku langsung peka.

"Gitu dong" Ujarnya sambil menunjukan jari jempolnya.

Sesampainya dikantin...

Gue liat sendiri Keni sama Gloria berduaan di kantin.

Sakit bang sakit.

"Mila ayok duduk di Alex aja deh udah" Ujarku tanpa aba aba.

Tapi tunggu, mukanya merah? Dia kenapa?

"Iya deh ayo" jawabnya pelan.

"Lu kenapa dah?" Tanyaku bingung sambil berjalan menuju ke Alex.

"Gapapa" jawabnya singkat.

"Alex gue duduk sini ya" Ujarku cepat.

"Iyain aja kan bro" Ucapnga sambil menyenggol lengan Jeremy.

Aku lihat Mila semakin tersipu.

"Aaaa gue tau" Kataku tiba tiba.

"Apaan?" Tanya Mila yang ada disampingku.

"Eh De itu Keni sama Gloria udah pacaran ya?" Tanya Alex padaku sambil senyum senyum.

What?dia niat banget sih

"Nggak tau lah emang gue siapanya ya? Sahabat juga bukan" Jawabku kesal.

"Lu suka sama dia ya?" Tanya Jeremy yang dari tadi diam.

"Enggak" Teriakku.

Seketika semua yang ada dikantin melihatku.

"Dea lu malu maluin deh suwer" Ujar Mila tiba tiba.

"Hah? Masa?" Tanyaku menggoda.

"Iye" jawabnya cepat tanpa melirk.

"Bodo" Jawabku sambil tertawa terbahak bahak.

Lagi lagi banyak orang melihatiku, sumpah malu gue.

"Diem" Ujar Alex dengan nada tegas.

"Iye pak bos" Jawabku.

Lalu kami melanjutkan obrolan hingga terkadang tertawa terbahak bahak.

Tiba tiba...

"Dek, kamu Mila sama Dea kan" Ujar salah satu seniorku sambil membawa 2 map tebal dan 2 paper bag yang lumayan besar.

"Iya kak" Jawabku sambil melirik ke seniorku itu. Ganteng juga eh maksutku boleh juga.

"Ini berkas kalian buat jadi pengurus, oh iya sebelum kalian buka map ini dari pada kalian bingung istirahat kedua nanti langsung ke Lapangan aja di tunggu Bu Oliv, oiya ini yang di paper bag ada beberapa seragam kalian ya" Jelas kakak seniorku sambil memberikan 2 map itu dan 2 paper bag itu.

"Ah iya kak, lapangan outdoor atau indoor kak?" Tanya Mila yag ada disampingku sambil meletakan 2 map dan 2 paperbag itu di meja.

"Indoor dek, yaudah kakak duluan ya" Ucapnya lalu pergi.

"Buset dah, itu map tebel banget" Ujar Jeremy sambil melihat lihat map itu.

"Iyelah, kalian harus sama kita ya, harus nurut. Kita kan bakal jadi patner" Ujarku bangga.

"Iyaaa" Jawab Alex dan Jeremy bersama.
.
.
.
.
.
Ok segini dulu

Jatuh cinta diam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang