Part 21

793 12 0
                                    

Typo bertebaran guys...
.
.
.
.
*****
--------------------------
Mila pov

Namun...
Aku melihat Vita dan teman sekelasnya bersama Jeremy dkk.

"Eh Mil sini deh" Panggil Vita

Gue mau keluar ajaaaaaaa

"Iya" Jawabku lalu menuju ke meja kantin yang sudah ada banyak orang itu.

"Wasap broh" Ujar seseorang sambil merangkulku.

Tinggi? Suaranya juga terlihat dewasa, siapa?

"Eh kak Popo" Ujarku saat menengok.

"Lah kembaran bule lo mana?" Tanya Kak Popo santai sambil membawaku ke meja yang kosong.

Aku sudah tidak canggung lagi karena kemarin aku, Dea, Kak Popo dan Kak Oliv sempat jalan dan jadi deket deh.

Aku pun segera memberi isyarat ke Vita saat Kak Popo mengajakku ke meja lain.

"Kembaran bule lo mana Mil?" Tanya Kak Popo lagi.

"Otw kantin sih katanya" Ujarku sambil melirik ke Vita.

Kulihat dia tidak bicara apapun dia hanya menunduk.

"Milaaa" Panggil seseorang dengan nada cempreng.

"Bule jadi jadian sini lo" Ujar Kak Popo.

"Kakak juga bule kalik" Ujar Dea dengan wajah ditekuk.

Tring trung tring..

Nada pesan masuk di handphoneku.

Gymnastic school :

"Bagi adek adek yang ikut mohon pada jam pertama nanti segera datang ke ruang latihan yang ada di belakang aula"

"Kak aku ikut ekstra lain gapapa kan?" Tanyaku ragu ke Kak Popo.

"Ekstra apa emang?" Tanya Kak Popo penasaran.

"Itu lo kak yang senam lentur lentur" Ujar Dea.

"Gapapa kok asal bisa bagi waktu soalnya disekolah ini yang unggul kan basket senam sama renang jadi ya" Ceramah kak Popo.

"Hufft untung gue ikut modern dance Mil" Ujar Dea kepadaku.

Bel masuk berbunyi....

Aku segera keruangan latihan disana aku melihat ada Vita.

Vita ikut?

"Hai adek adek semua" Ujar Kakak yang didepan.

"Hai kak" Jawab semuanya.

"Pertama tama kakak mau kenalin diri jadi kakak namanya kak Laras" Ujar Kak Laras.

"Kalo aku Kak Cika" Ujar kak Cika yang ada disebelahnya.

"Hmm jadi gini dek kakak disini mau tanya dulu, siapa disini yang udah ikut rhytmic gymnastic (salah apa nggak itu tulisannya) diluar?" Tanya Kak Cika.

Aku pun unjuk jari. Dan aku lihat hanya aku saja yang mengunjukan jari.

"Wahh hanya satu, dek sini maju" Ujar Kak Laras menyuruhku maju.

Aku pun maju dan semua anak melihatku.

"Junior semua jadi minggu depan teman kalian yang didepan ini bakal nunjukin bakatnya ke kalian" Ujar Kak Laras tiba tiba.

"Ha?" Ujarku.

Wah kaget gue, minggu depan? Gila wahh.
....
Bakal jadi apa gue nanti?

Jatuh cinta diam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang