Part 10

1.2K 24 0
                                    

Maaf kalau typo bertebaran.
.
.
.
Author pov

   Seusai mereka semua belanja mereka kembali kerumahnya masing masing menggunakan taksi.

"Gue balik ya" Ujar Alex yang sudah mendapatkan taksi duluan.

"Iya" jawab mereka semua.

Mereka bertiga menunggu lama untuk taksi berikutnya.

Dea pov

"Lama banget yak, kaki gue capek gila" ujarku dalam hati.

Ada 1 taksi dan Keni sudah memberhentikannya.

"Yah dia pulang lagi, kagak ada semangat kali gini" Ujarku dalam hati lagi.

"Dea lu pulang duluan aja deh" Ujar Keni tiba tiba

Wahhh mimpi apa gue, diperhatiin gila gue.

"Nggak deh lu aja" Jawabku.

"Lu aja nanti gue bareng sama Mila, jadi ada temennya" Ujar Keni.

Habis dibuat melayang dibuat jatuh, gila ini sakit banget.

"Iya deh selamat menunggu berdua ya" Ujarku kesal dengan menekan kata 'berdua' sambil berlari memasuki taksi.

Mila pov

"Iya deh, selamat menunggu berdua ya" Ujar Dea.

"Penekanan dikata berdua?" Tanyaku dalam hati sambil menunduk.

"Heh ayo kan gue tadi udah telfon bang aji (supirnya Keni)" Ujar Keni mengagetkanku.

"Oh iya ayo" Jawabku sambil mengikuti Keni yang sudah berjalan duluan.

Sepanjang jalan aku terus memikirkan Dea.

"Dia cemburu ya?" Tanyaku pelan pada diriku sendiri.

"Siapa yang cemburu?" Tanya Keni yang tak kusangka sangka dia mendengarnya.

"Enggak" Ujarku lalu memasuki mobil duluan.

"Aelah jujur ajalah" Paksa Keni yang sudah duduk disebelahku.

"Enggak kok" jawabku lalu memilih membuka handphoneku.

Remyoarco : lo tadi jalan sama siapa itu?

Remyoarco : pacar lu ya?

Remyoarco : wah siapa noh? Kayak pernah tau.

Mila : kepo amat lu
Read

"Cuman di read neng?" Tanya Keni disampingku namun nadanya mengejek.

"Urusan gue" Jawabku sinis.

"Ye elah" jawabnya.

Setelah menempuh perjalanan aku pun tiba dirumah.

"Makasih ken" Ujarku ke Keni namun dia malah mengikutiku.

"Lu ngapain?" Tanyaku kepadanya.

"Gue malam ini nginep dirumah lo, mama gue nitipin gue ke mama lo" Ujarnya lalu membuka pintu.

"Wah rese nih" Ujarku.

"Mama aku pulang" teriakku sambil menutup pintu.

"Tadi kemana aja?" Tanya mamaku kepadaku.

"Ke gramed doang" Jawabku.

"Keni gimana? Capek gak nemenin Mila tadi?" Tanya Mamaku kepada Keni.

"Gimana ya" Ujar Keni sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Yang ada aku yang capek nemenin dia ma" Kataku melanjutkan.

"Hahahaha" Tawa kakakku tiba tiba dari atas.

"Rese lu kak" Ujarku kesal lalu langsung naik menghampiri kakakku.

"Keni langsung ke kamar Kak al aja" ujar mama ku kepada Keni.

"Siap tante" jawabku sambil berpose hormat.
.
.
.
.
Segini dulu ya. Capek baru tour.


Jatuh cinta diam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang