Dea pov
gue udah ada dicafe dan parahnya gue cuman berdua sama kak Ian dan rasanya gue risih banget.
"dek gimana sekolahnya? "
"biasa aja" jawabku sambil mrmainkan handphoneku padahal cuman menggeser geser menu.
"katanya kamu ikut club dance ya? "
"iya" jawabku lagi.
"Oyyy" Teriak seseorang sambil duduk disebelah bangkuku dan didepanku.
"Kakak adek pacaran mulu, gaboleh tau" Ceramah kak Ian.
"siapa yang pacaran? nggak mungkin lah" Jawab Aldeo.
"mau pesen apa? " tanyaku.
"air mineral aja gue sama kak al cepet cepet" Kata Mila.
"yaudah" Jawabku lalu pergi untuk memesan.
disana aku melihat mereka tertawa.
sesudah memesan aku kembali ke tempat duduk.
"De lu nanti masuk les nggak?" Tanya Mila saat aku tiba disana.
"masuk, emang kenapa tanya begitu? kita kan nggak bareng lesnya" Jawabku lalu menyruput minumanku.
"Berangkatnya nebeng ya, kan sejalan tuh" Pinta Mila.
"Lah tumben dek lu nggak bawa sepeda sendiri?" Tanya Aldeo yang berada didepanku.
"Gapapa lah sekali kali" Ujar Mila santai.
"permisi, ini airnya terimakasih" Kata seorang pelayan sambil memberikan 2 botol minuman lalu pergi.
"Yan lo ngomong dong" Tiba tiba Aldeo berkata sambil menyenggol Kak Ian yang daritadi diam.
"ngomong apa? gue cabut duluan ya, mau susul adek gue dulu, byee" Jawabnya lalu pergi.
"Lu tadi ngomong apa sama kak Ian de? "tanya Mila.
"nggak ngomong apa apa" Jawabku.
"Kak pulang yuk, laperr" Ujar Mila memohon ke kakaknya yang bermain handphone.
"Iya iya bentar" Sahutnya cuek sambil terus mengetik di handphone miliknya.
"Kakkkk" Ujarnya Mila manja kepada kakaknya sambil merebut handphonenya.
Aku tak tau apa yang Mila lihat tapi dia langsung mengembalikan handphonenya lalu pergi keluar cafe dan masuk ke sebuah taxi yang sudah berhenti.
"Siapa emang?" Tanyaku penasaran.
"Vita anak senam itu loh" Ujar Aldeo santai.
"Gue pastiin dia marah besar sama lo, yaudah gue pulang dulu" Ujarku lalu pergi dan Aldeo membuntuti dibelakangku.
"Serius?" Tanyanya penasaran.
"Gue jamin, yodah gue mau pulang dulu" Ujarku lalu menaiki motor dan mengegasnya pergi.
Mila pov
Aku segera masuk ke kamar dan menguncinya.
"Neng makan dulu neng dibawah tuh udah Emak masakin Sup jagung kesukaan eneng" Ujar Emak (pembantuku sejak aku kecil).
"Iya mak, eneng mau ganti baju dulu" Ujarku lalu segera mengganti bajuku lalu pergi kebawah.
aku tidak bisa melawan emak, karena emak udah aku anggep nenek sendiri.
"Emak ini emak yang buat?" Tanyaku.
"Iyadong neng, spesial buat eneng" Ujar emak.
"Aduh pasti enek deh ini" Ujarku lalu menyendokan Sup ke mangkok ku dan mencicipinya.
hmmmm...emak emang juara buat masak mah.
"Enak mak, aku makan sup aja ya nggak pakek nasi, ya mak yaa" Pintaku seperti anak kecil.
"Tapi nanti waktu mau berangkat les makan nasi dulu ya" Nasehat Emak.
"Iya makk" Ujarku senang lalu memakan sup buatan emak, rasa kesalku terlupakan hingga aku habis 3 mangkok dan saat aku menyendokan Kuah sup yang tersisa....
"Assalamualaikum, Aldeo pulang" Teriak seseorang.
aku segera menaruh mangkokku lalu pergi ke kamar dan menutup pintu, rasa kesalku datang lagi, bagaimana tidak? Vita woy itu.
"Dek gue minta maaf kalik" Seseorang mengetuk pintu kamarku sambil berkata seperti itu, kujamin itu kakakku.
"Dek gue beneran deh" Tanpa mengurusi perkataannya aku segera menutup telingaku dengan earphone dan mengerjakan tugas tugas sekolahku.
Saat aku mengerjakan tugas aku mendengar laguku sudah berhenti karena sudah semua lagu kuputar dan mulai memilih lagu lagi, tapi saat aku memilih aku melihat notificasi ku.
Dea : Mila ada berita (5)
"Dea ada apa ya?" Tanyaku bingung.
Dan saat aku malihat aku benar benar kaget dan lemas, bagaimana tidak.
Dea : Mila ada berita
Dea : Mila Jeremy
Dea : Jadian dia, dia udah punya pacar
Dea : Serius deh
Dea : Liat foto linenya sama status barunya cepet!aku pun segera membalas pesan dari Dea.
Mila : suka itu ada resikonya
Mila : Gue nggak papa kok
Mila : Lu jangan lupa setengah jam lagi susul gue, gue mau mandi dulu, mau dandan dulu.aku pun segera menuju ke kamar mandi untuk mandi dan memilih baju.
Hari ini aku memilih jeans putih dengan baju abu abu yang ku lengkapi dengan jacket bomber berwarna putih dan tak lupa sepatu dengan wedges didalamnya berwarna putih agar terlihat lebih tinggi.
aku pun segera turun kebawah untuk makan lalu menunggu Dea di depan sambil memakai sepatuku yanv sudah kubawa dari kamar.
"Loh neng nunggu siapa?" Tanya Mbak rika (pembantu sejak aku sd kelas 3)
"Mau les mbak, nunggu temen" Jawabku sambil mengikat tali sepatuku.
Tin... tin...
"Yaudah mbak aku berangkat dulu ya, bilangin ke emak nanti masakin sosis aja" Ujarku lalu berlari menuju Dea.
Didepan...
"Ayo cepet" Ujarnya dari sepeda motor.
"Iya neng sabar" Ujarku lalu menaiki motornya dan diapun langsung mengegas motornya kencang.
Sesampainya ditempat les ternyata lesku libur dan Dea udah pergi alhasil gue pun duduk didepan tempat les kayak orang ilang.
Tiba tiba....
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh cinta diam diam
Random"Jatuh cinta diam diam itu terkadang menyakitkan namun kadang membuatku tersenyum sendiri" #434 dalam random 06/11/17 #379 dalam random 10/12/17