Part 40

671 19 0
                                    

Author pov

hari ini Mila dan Dea tidak masuk sekolah karena nanti sore akan berangkat ke Bali untuk festival dan keesokan malamnya langsung ke surabaya untuk basket.

Mereka semua sudah berkumpul di bandara dan ada juga Defina disana.

"hai" sapa Dea dan Mila bersama saat sudah tiba dirombongan yang ternyata tinggal menunggu mereka berdua..

"Yuk udah mepet waktunya" Ujar salah satu guru dan para siswa membawa koper kecil mereka masing masing untuk dititipkan ke bagasi pesawat dan langsung menunggu pesawat di ruang tunggu.

"Oiya Mila sama Dea kalian disana besok tampil duluan jadi bisa langsung ke Surabaya" Ujar seorang guru sambil tersenyum

Sesampainya disana mereka langsung ke hotel.

"Mil gue sekamar sama lo kan?" Tanya Dea

"iya nih didaftarnya" Kata Mila yang melihat daftar

"De de" panggilnya lagi

"apaan?" Tanya Dea santai sambil mengecek sosmed

"Kita sekamar sama Defina juga" Kata Mila pelan.

"Ha?" kaget Dea.

"Yaudah langsung kekamar ajalah males" Kata Mila.

Dikamar..

"Hai" sapa Defina yang sedang menyiapkan baju untuk pesta nanti sore yang dresscode nya hitam dan putih.

Dea dan Mila hanya tersenyum miring lalu menuju tempat tidurnya masing masing dan menata bajunya juga.

"Dea lo nanti pakek baju apa?" Tanya Mila basa basi.

"Dress item yang kemarin pesen dibutik nya Gita sama elu itu" Ujar Dea yang niat menyindir Defina.

"wah butiknya Gita? baju gue juga nih" Ujar Defina antusias

"Permisi tapi gue sama Mila beli bukan minta minta kayak lo" Sindir Mila kaku.   

"kalian nggak punya hati ya? kalian tega banget ngomong gitu?" Tanyanya lirih.

"ehmm bukannya gimana gimana sih def tapi lo itu bukan minta tapi maksa, oh iya gue sama Mila itu juga temennya Gita dan Gita udah cerita semua sama kita, dan Gita itu sampe dibentak mamanya cuman gara gara elu" Kata Dea.

"oh iya, Keni sebelumnya juga nabung banyak buat beliin mamanya kado lo, tapi lo dengan seenaknya pinjem kartu atm dia dan lo abisin uangnya, kok elo tega sih?" Tanya Mila tegas, dia terlihat emosi, tapi..

"Keninya aja nggak keberatan, kok elo yang sewot?" Lawan Defina.

"hah? lo aja yang nggak ngerasa kayak gitu, Keni itu bener bener sedih waktu itu, uang dia yang udah dikumpulin sampe 10 juta lo abisin sampe tinggal 500.000, lo emang nggak mikir ya?" Kesal Mila hingga nada membentak lalu mengambil hpnya dan pergi lalu disusul oleh Dea.

"Emang gue pikiran hah? Itu hidup gue kok" Pikir Defina.

Disisi lain.

"Mila lama ya nggak nelfon nelfon" Batin Keni sambil mondar mandir.

flashback on

"Mil nanti kalo udah sampe telfon gue"
ujar Keni

"kenapa emang?" Tanya Mila.

"salah ya gue khawatir sama lo?" Tanya Keni.

"iya neng nggak salah juga kok anak kesayangan mak khawatir sama princess" Sahut Emak.

Jatuh cinta diam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang