LITTLE THINGS [selesai]

Part.11 Kak Maya

Faded-Alan walker

Hari ini adalah hari yang paling aku tunggu-tunggu karena OPPA akan pulang nanti siang. Oppa pulang karena memang sedang ada cuti dan untuk menepati janjinya padaku bahwa bulan ini dia akan pulang karena aku berulang tahun. tidak ada yang aku harapkan di hari ulang tahunku selain kehadiran oppa.

"Dir, kapan oppa balik?" tanya Aleya saat kami berada di lapangan basket untuk latihan

"rencananya nanti siang, tapi gue gak bisa ikut jemput di terminal karena nanti siang bakal ada rapat osis" jelasku

Aleya hanya membentuk mulutnya seperti huruf O tanda dia mengerti.

"Dir, kalo aja oppa masih SMA, beuhhh bakalan jadi the most wanted school ngalahin kak Aldi" seru Aleya dengan mata penuh kekaguman.

"gue malah bersyukur dia udah gak SMA, gue bakalan repot ngurusin fans nya yang suka caper sama adeknya" aku mengangkat bibirku

Aleya hanya tertawa.

"siapa yang tadi sebut-sebut nama gue?" tanya seseorang dari belakang

Sontak aku dan Aleya menoleh kebelakang dan mendapati kak Aldi sedang berdiri di belakang kami sambil membawa satu botol air mineral.

"eh kak Aldi" jawabku sambil nyengir kuda, berbeda dengan Aleya yang gemar menyenggol ku dengan sikutnya.

"nih buat lo, minum aja pasti lo capek kan?" tawar Aldi sambil menjulurkan sebotol air mineral padaku.

"udah terima aja, kode keras tuh" bisik Aleya sambil masih menyenggol-nyenggol tubuhku

"apaan sih"

"udah minum aja, sengaja gue beli buat lo kok" tawar kak Aldi sekali lagi

"makasih" akhirnya aku menerima pemberiannya.

Dia melangkah maju dan duduk disampingku

"dir, lo suka basket ya?" tanyanya

Setelah aku meminum air yang dia beri, barulah aku menjawab

"Cuma bisa aja, tapi gak suka" jawabku jujur

"cewek cantik kayak lo pasti udah punya pacar ya?" tanya Aldi tiba-tiba yang membuatku tersedak begitupun Aleya yang mendengarnya.

"hemmm gak juga sih, malahan gue gak pernah punya gebetan" jawabku sambil mengusap tengkuk leherku.

"kalo sekarang? Udah punya gebetan ato belum?" tanya Aldi sekali lagi pada topik yang sama.

"hemm, kak gue latihan dulu ya.. udah di panggil"aku mencoba menghindar dari pertanyaan-pertanyaan Aldi dan untung saja pelatihku sudah memanggil namaku untuk berlatih lagi.

***

Seusai mengganti pakaian basket dengan seragam yang dibalut oleh jas khusus anak osis, aku berlari menuju ruang osis yang cukup jauh dari toilet tempatku berganti pakaian, mengikuti dua kegiatan yang melelahkan ini cukup membuatku kuwalahan sendiri. Namun yang paling aku sesali adalah aku tidak bisa ikut menjemput oppa.

Kuputar kenop pintu ruang osis dan kulangkahkan kakiku masuk

"maaf ya kak kalau telat, soalnya tadi latihan basket" jelasku sambil terengah-engah saat menyadari bahwa aku sudah telat dan semua orang sudah berkumpul disana.
"gak apa-apa gue ngerti kok keadaan lo" kata Aldi dengan nada halusnya

Aku pun duduk disebelah kak Maya, wakil dari kak Aldi

"lo Dira kan?" tanya kak Maya padaku, aku hanya mengangguk karena sempat lelah sehabis berlarian.

"habis ini gue mau bilang sesuai ke lo" ucap kak Maya

"apa kak?" tanyaku penasaran

"gak disini, dikantin aja" jawab kak Maya yang membuatku berkata 'iya'