Sudah hampir dua bulan berjalan Dyo dan Hana belajar bersama. Kalian pasti tahu, Dyo benar - benar memporsir Hana. Yak, setiap harinya makin banyak soal yang harus di bahas, materi yang dijelaskan oleh dyo pun semakin lama semakin sulit dan detak jantung Hana semakin tak karuan setiap kali ada di dekat dyo.
Hari ini mereka berdua sedang belajar di rumahnya Hana, ya tentu saja karena permintaan Hana sendiri. Mereka berdua terlihat sangat serius mengerjakan soal latihan yang diberikan pak Siwon yang setiap hari jumlahnya semakin banyak.
"kak, gue ga ngerti yang ini," ucap Hana pada dyo sambil tetap membaca ke soalnya.
"Mana sini gue liat,"jawb dyo. Namun tak sengaja dyo menyentuh tangannya Hana, dan Hana pun terkaget, dia merasa seperti ada aliran listrik yang menjalar di tubuhnya ketika Dyo memegang tanganya. Dan jantungnya, ya berdegup sangat kencang. Sampai - sampai dia takut kalau dyo akan mendengarnya.
Hana's POV
Tiba - tiba aja kak dyo memegang tanganku seperti itu. Sumpah, rasanya seperti di setrum listrik, dan jantung ku berdegup sangat kencang. Apakah ini yang dinamakan cinta? Aku juga tak tau kenapa. Tapi sejak pertemuan pertama kami itu, sejak saat pertama aku tak sengaja melihat matanya, aku selalu ingin melihatnya. Ya, seperti ada magnet di dalam dirinya yang terus - menerus menarikku. Ahh, mungkin ini bukan cinta, mungkin saja ini hanya perasaan tertarik yang mungkin hanya akan bertahan selama beberapa bulan saja. Tapi, gimana kalo aku benar - benar jatuh cinta. Ahh, sudahlah aku bingung.
"Itu kan materi yang baru gue ajarin kemaren masa lupa?"jawabnya
"Eh iya ya, ga inget kak,"
"Liat catatan yang gue kasih kemaren dehh"
Sumpah aku benar - benar lupa kalau dia baru saja mengajarkan materi itu padaku. Mau bagaimana lagi, ini baru sebulan kami belajar dan rasanya otakku sudah sangat penuh, dia benar - benar mengajariku dengan sangat keras -,- ahh aku lelah dengan semua ini, rasanya ingin mengundurkan diri saja, tapi pasti nanti pak Siwon bakalan marah besar.
Setelah dua jam berlalu, kamipun memutuskan untuk menghentikan kegiatan belajar hari ini, iya kegiatan belajar yang sudah seperti kerja rodi ini. Pukul 17.00 dan Dyo memutuskan untuk pulang. Begitu dyo sudah keluar dari rumahku, aku langsung mengaktifkan handphone dan melihat notifikasi yang masuk. Hmm, tidak ada yang penting. Aku pun membuka line dan mengirimkan pesan kepada Kang Seulgi sahabatku.
LINE
HannaLee : Seull, gw mw cerita dungzz
Seulgiiii : paan? do kyungsoo lgi?
HannaLee : yoila. gw mw nanya, knp sih stiap gw ngeliat atw ada di dkt dia, gue deg"an trus?
Seulgiiii : knp sih stiap gw ngeliat dia, gw kelapa trus?
HanaLee : anjir, deg deg an woy
Seulgiiii : wkw becanda mba, sans ae :v ya mungkin lo jatuh cinta kali ama dia
HanaLee : Kyakny ga mungkin deh, gw juga kan bru knal ama dia
Seulgiiii : ya kan bisa aja lo jatuh cinta pda pndgan prtama, kek lagu jaz itu loo dari matamu matamu ku mulai jtuh cinta
HanaLee : yee, si anjir malah nyanyi
Seulgiiii : slah mulu gue, o iya kmrn pas di kntin gue perhatiin di dyo dyo lo ntu ngeliatin lo trus dia senyum senyum gitu
HanaLee : hah? sriusan lo? kpn? keknya gw ga ada liat di kantin deh kmrn
Seulgiiii : lo aja yg ga liat, dia ngeliatin lo smbil senyum" gitu pas lo lagi joget" ama si youngjae ama Taeyeon
HanaLee : EH BUSETT SRIUS LO DIA NGELIAT GUE? ANJIR MALU BGT ANJIRRR ITU GUE LAGI KEK ORANG SARAP GITU YALORD :(
Seulgiiii : iya, sriusan gue wkwk ksian bgt lo ya
HanaLee : Ih, lo srius nih seull, anjir atw jgn" lo cuma mw ngebaperin gw
Seulgiiii : Kalo g prcya lo tanya ae ama sohibnya ntu yang dua biji, si sehun ama siapa tuh satu lgi yg kek tiang listrik
HanaLee : mksd lo ka chanyeol?
Seulgiiii : ahh iya itu si cendol lo tanya aja kmrn ama dia
HanaLee : okesip.
Read
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia -dks [END]
FanfictionThis is all about pain and drama. You know? It's very hard to live in this cruel world while you bound with a big pain. Think about this, how can you forget all those problems if they're still living in your memories, how can you forget him if you...