31. My Luv

1.1K 138 2
                                    

Keesokan harinya Chanyeol mencari keberadaan Hana untuk memberikan music box yang kemarin dititipkan oleh Minho dna akhirnya dia melihat Hana ada di taman bersama Dyo, Seulgi dan Sehun. Hati Chanyeol rasanya kembali remuk jika melihat Hana ada bersama Dyo.

"Han, ini ada titipan dari abang kamu,"ucapnya sambil menyodorkan music box tersebut.

"Lho kemaren bang Minho kesini? Kok dia gak ke rumah?"

"Eh enggak kok, kemarin aku nitip sesuatu ama dia terus dia kirimin gitu via pos terus ada ini buat kamu katanya,"jawab Chanyeol berbohong.

Dyo yang ada hanya memandang Chanyeol dengan tajam tanda dia tak suka kalau Chanyeol dekat dengan Hana. Chanyeol yang sudah mengerti keadaan pun segera meninggalkan dua pasangan itu dan pergi ke ruang musik. Sepertinya ruang musik ini memang selalu jadi pelampiasan para siswa yang galau ya.

Chanyeol pun mengambil gitar yang ada disitu dan bernyanyi

Feeling used but I'm still missing you and I can't

See the end of this just wanna feel your kiss against my lips

And now all this time is passing by but I still can't seem to tell you why

It hurts me everytime I see you realize how much I need you

I hate you I love you I hate that I love you

Don't want to but I can't put nobody else above you

I hate you I want you I hate that I want you

You want her you need her and I'll never be her

***

Hujan turun dengan sangat deras siang itu hingga akhirnya para murid yang tidak membawa mobil terpaksa menunggu di koridor. Sialnya, hari itu Dyo hanya membawa motor dan dia sudah janji untuk mengantarkan Hana. Akhirnya mereka pun menunggu di depan kelasnya Hana.

"Kamu yakin nunggu hujan reda? Gak mau pulang bareng supir aja?"tanya Dyo pada Hana yang sedari tadi sibuk memperhatikan hujan.

Hana menggeleng.

"Nanti kalo tiba – tiba Hujan lagi gimana?"

"Gapapa"

Byurr, Hana menyiramkan air hujan yang ditampungnya di tangannya kepada Dyo.

"Ohh jadi pengen basah – basahan,"ujar Dyo yang membalas perbuatan Hana tadi.

Hingga akhirnya Hana dan Dyo pun kejar – kejaran di lapangan, gak peduli hujan masih deras banget dan mereka diliatin sama siswa – siswa jones yang sedang galau kesepian karena hujan ini. *udah kayak pilem India njir*

"Pulang yok,"kata Hana pada Dyo.

"Masih deres loh hujannya"

"Lha, udah basah juga. Ayolaah"

"Ntar sakit'

"Udah basah loh ini, nanggung biar seru naik motor sambil ujan – ujanan"

Dyo hanya menggelengkan kepalanya lalu akhirny menuruti perkataan Hana. Ternyata perjalanan tidak semulus yang dibayangkan. Lalu lintas macet, ditambah hujan yang semakin lama semakin deras membuat perjalanan dari sekolah ke rumah Hana yang memang jauh semakin lama. Hana sangat kedinginan, bahkan dia sampai menggigil lalu mempererat perlukannya pada Dyo.

"Yo dingin,"kata Hana berbisik.

Dyo langsung tancap gas, menyalip dari kanan kiri tak peduli dengan klakson klakson mobil yang terus berbunyi sedari tadi. Akhirnya mereka tiba di rumah Hana. Sesampainya di rumah Hana, mereka di sambut oleh Suho yang memberikan tampang tak sedapnya pada mereka berdua.

Amnesia -dks [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang