44. Start From Here

951 111 0
                                    

LINE

Dokyungsoo: Blkangan ini kamu murung terus. Knp?

Hanalee: Junior pindah

Dokyungsoo: Lho kok pindah?

Hanalee: Gtw.

Dokyungsoo: Pindah kmna.

Hanalee: Dia ga bilang pndh kmna. Aku mw nanya sesuatu.

Dokyungsoo: Nanya apa?

Hanalee: Cwe yg jalan sama kamu smlam itu siapa?

Dokyungsoo: Han, sorry y blkangan ini kita jdi jarang ketemuan. Aku juga gk nyangka klo kuliah jdwalnya bkal sepadat ini.

Hanalee: Prtanyaan dibuat untk dijwab.

Dokyungsoo: Nnti klo aku ada wktu luang kita jalan lgi yaa, kayak dulu

Hanalee: Lo bego atw apa. Jwaban lo gk nyambung.

Dokyungsoo: Han......

Hanalee: Tinggal jujur aja apa sih susahnya

Dokyungsoo: Dia tmn klompok aku, kmrn mw ngerjain tugas bareng kok

Hanalee: Ya udah. Tinggal ngomong gitu aja susah.

Dokyungsoo: Aku tidur dulu ya, love you baby :*

~Read

Hana merasa semakin lama hubungannya dengan Dyo semakin tidak nyaman terkadang dia juga jenuh. Sebenarnya Hana tidak masalah kalau mereka menjadi jarang bertemu atau karena Dyo sudah hampir tidak pernah mengantar jemputnya lagi ke sekolah. Hana bisa mengerti kalau Dyo sudah sibuk sekarang, kehidupan mahasiswa jelas berbeda dengan anak sekolahan. Tapi yang membuatnya tidak nyaman adalah hubungan mereka yang terlalu flat, mereka terlalu sibuk dengan kegiatan masing – masing dan juga sikap Dyo yang belakangan ini semakin aneh, dan pernah juga beberapa kali Hana melihat seseorang yang seperti Dyo sedang berjalan dengan perempuan. Awalnya, Hana tidak yakin kalau itu Dyo. Tapi kemarin, Hana yakin betul yang dia lihat itu adalah Dyo. Hana memang jenuh dengan hubungan ini, tapi rasa cintanya pada Dyo jauh lebih besar dari rasa jenuh yang dia rasakan, jadi dia mencoba untuk bertahan dan mempertahankan hubungan ini. Sungguh Hana memiliki hati yang mulia.

***

Sore itu, hujan turun dengan sangat derasnya ketika Hana baru saja pulang sekolah. Para murid tidak ada yang berani untuk langsung pualng. Mereka menunggu di koridor, termasuk juga Hana dan teman – teman segengnya yang kini tak lengkap lagi. Hana memandangi tetes – tetes air yang jatuh di hadapannya.

Bambam datang menepu bahu Hana,"Kenapa lo Han?"

"Gak. Gue Cuma keinget ama Dyo aja. Gue pernah main hujan sama dia, abis itu gue langsung sakit,"ujar Hana sambil memandang ke atas.

"Hubungan lo sama dia makin gak jelas tau,"tutur Taeyeon.

Hana tidak merespon apapun.

"Hana pulang sama siapa?"ujar sebuah suara. Hana menoleh mencari siapa pemilik suara itu, berharap kalau itu Dyo dan ternyata bukan. Itu Chanyeol.

"Belum tau, yang pasti nunggu hujannya berhenti dulu,"jawab Hana.

Tak lama kemudian, hujannya pun mulai reda. Hana pun melangkahkan kakinya keluar dari koridor sekolah dan tiba- tiba saja Chanyeol menarik tangannya.

"Pulang sama aku aja"

Akhirnya Hana pun pulang diantarkan oleh Chanyeol. Mereka tiba dirumah Hana dengan sehat walafiat (-_- author mulai unfaedahnya)

Amnesia -dks [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang