22.Singing The Blues

1.1K 147 0
                                    

Pagi itu Hana terbangun karena mendengar suara orang sedang memasak. Hana pun mengecek ke dapur dan ternyata itu adalah papinya dan kemudian Hana kembali masuk ke dalam kamarnya. Dia masih kesal terhadap papinya. Hana pun mandi dan kemudian segera berpakaian karena Chanyeol baru saja mengirimkan pesan kalau dia sudah di jalan. 10 menit kemudian terdengar suara klakson mobil dari luar. Hana pun segera berlari dan menjumpai Chanyeol yang sedang ngobrol dengan papinya.

"Ayo kak, ntar gak keburu katanya masih ada yang mau dibeli"ajak Hana.

"Eh tapi, kamu gak pamit dulu"

Hana hanya diam dan melihat ke arah papinya sekilas lalu lansung naik ke mobilnya Chanyeol. Chanyeol pun segera pamit pada papinya Hana dan menyusul Hana ke dalam mobil.

"Kak, gue laper,"kata Hana.

"McD aja ya dek, yang deket skolah,"jawab Chanyeol sambil melihat ke matanya Hana yang agak sedikit bengkak karena habis menangis semalam.

"Lho dek? Mata kamu kenapa? Pasti habis nangis ya?Kenapa? Story dong ah"tanya Chanyeol.

Hana kaget karena ternyata Chanyeol menyadari matanya yang sedikit membengkak karena habis bertengkar dengan papinya kemarin. Hana pun memikirkan beribu alasan untuk menjawab pertanyaan Chanyeol tadi. Sebenarnya dia ingin sekali menceritakan semuanya. Sudah terlalu lama dia memendam semua rasa sakitnya. Ya, kalau diliat dari luar memang Hana itu orangnya ceria banget kadang malah gak tau diri. Tapi di dalam dia banyak memendam rasa sakit. Bukan gak mau cerita, tapi terkadang dia beranggapan kalau dia masih sanggup untuk nyimpan semuanya sendiri. Gak ada yang perlu tau apa isi hati Hana yang sebenarnya.

"Enngg, itu bang, gue kemarin Cuma lagi kangen banget ama bang minho. Jadi nangis gitu deh,"jawab Hana dengan sedikit terbata – bata.

Chanyeol mengelus kepala Hana, "pasti balik kok dia, yakin aja deh"

Sesuai yang dijanjikan tadi, akhirnya Hana dan Chanyeol sudah sampai di McD yang ada di dekat sekolah mereka.

"Lho bang, katanya mau beli bunga dulu kemaren,"kata Hana

"udah tuh udah dibeli,"jawab Chanyeol dengan santai kemudian membawa Hana masuk ke dalam McD

[istirahat]

Bel istirahat pertama sudah berbunyi, Hana pun segera melaksanakan misi yang sudah direncanakan kemarin, ternyata anggota the cockroaches kecuali Seulgi pastinya sudah tau. Mereka pun kemudian mengajak Seulgi untuk pergi ke rooftop.

"Seul, rooftop kuy. Pengen ngadem nih gue, stress abis ngerjai soal mate tdi,"ajak Youngjae dan untungnya Seulgi langsung mengiyakan ajakan Youngjae tadi . Mereka ber-5 pun kemudian langsung pergi ke rooftop. Taeyeon sudah duluan naik bersama dengan Baekhyun karena ada yang harus dipersiapkan. Saat mereka sudah sampai di rooftop, di sana sudah ada Sehun, Dyo dan Chanyeol yang sedang memegang gitar dan ada Taeyeon dan Baekhyun yang memegang boneka dan sebuah kotak.

Seulgi terlihat sangat terkejut melihat pemandangan yang ada di depannya, dia pikir mungkin saja Chanyeol atau Dyo yang akan menembak Hana tapi ternyata perkiraannya salah saat dia melihat Sehun mulai bernyanyi

When your legs don't work like they used to before

And I can't sweep you off of your feet

Will your mouth still remember the taste of my love

Will your eyes still smile from your cheeks

And darling I will be loving you till we're seventy

And baby my heart could still fall as hard as twenty three

And I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious way

Maybe just the touch of a hand

Well me I fall in love with you every single day, I just want to tell you I am

So honey now, take me to into your loving arms

Kiss me under the light of a thousand stars

Place your head on my beating heart

Thinking out loud, maybe we found love right where we are

Sehun langsung datang ke arah Seulgi sambil membawa sebuah bunga mawar kemudian menggenggam tangan Seulgi.

"Seulgi, maafin aku kalo dulu gak peka sama kamu. Tapi akhirnya aku sadar kalau aku itu sayang sama kamu. Kamu mau kan jadi pacar aku?"kata Sehun pada Seulgi.n.

Seulgi mengangguk dan menerima bunga mawar dari Sehun lalu Sehun memeluk Seulgi.

"KAWIN KAWIN KAWIN"teriak Baekhyun dan Taeyeon bersamaan dan yang lainnya pun tertawa.

"Dasar pasangan gesrek,"kata Bambam

"Untung gue single tapi berkelas, duh cari cewe ah,"kata Youngjae.

Tak lama kemudian, bel masuk berbunyi dan Hana langsung menjumpai bu Yoona lalu mereka segera pergi ke tempat untuk melihat pengumuman hasil lomba menulis yang diikuti oleh Hana kemarin. Sesampainya di sana Bu Yoona dan Hana masih harus menunggu lama lagi untuk mendengarkan pengumuman hasil perlombaan. Setelah hampir satu setengah jam akhirnya pengumuman pun dibacakan.

Hana dan Bu Yoona sudah berharap – harap cemas menanti pengumumannya. Tapi sayangnya, hingga juara ketiga nama Hana pun tak kunjung dipanggil. Hana mulai gentar. Harusnya ini bisa menjadi pembuktian bagi papinya bahwa dia benar – benar mencintai dunia menulis. Juara pertama sudah selesai dibacakan dan nama Hana sama sekali tidak ada dibacakan. Hana kecewa dan tanpa dia sadari air matanya jatuh.

"Sudah Han, masih banyak pertandingan yang lain kok. Your real competition is not here, but in your real life,"kata Bu Yoona menenangkan Hana.

***
Hana masih sangat sedih malam itu dan entah kenapa hari ini dia merasa sangat lelah jadi Hana memutuskan untuk tidur lebih awal dari biasanya. Tapi tiba – tiba handphonenya berbunyi.

Dokyungsoo sent you a message

Dyo mengirimkan pesan? Apa Hana gak salah liat? Gak biasanya Dyo mengirimkan pesan duluan pada Hana. Biasanya juga kan Hana yang selalu ngechat duluan, ya itupun Cuma dibalas singkat atau di just read. Hana pun langsung membuka pesan yang di kirimkan Dyo.

LINE

Dokyungsoo: gimana lombanya dek?

HanaLee: gitu deh kk

Dokyungsoo: dpt juara brp?

HanaLee: gk. Gk menang

Dokyungsoo: serius lo dek

HanaLee: iya kk

-Read

Kan betul dugaan Hana, dijust read lagi-,- tapi itupun Hana sudah sedikit bersyukur karena pada akhirnya Dyo mau juga menanyakan hal itu padanya. Hana pikir Dyo sama sekali tidak peduli padanya. Hal ini membuat harapan Hana untuk bisa semakin dekat dengan Dyo membesar. Namun ternyata berharap di dalam ketidak pastian itu teramat sangat menyakitkan. Jadi bagaimana hubungan Hana dan Dyo? Hmm, we'll see


Amnesia -dks [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang