Keesokan harinya, Hana pergi ke sekolah dengan suasana hati yang mendung namun sebisa mungkin dia menyembunyikan kesedihannya dan bersikap seolah – olah tidak ada yang terjadi semalam.
"Pulang sekolah ke rumah gue kuy,"ajak Hana pada teman – temannya.
"Ga bisa gue Han,"jawab bambam.
"Gue juga ga bisa udah mau ujian dilarang keluyuran,"kata Taeyeon.
Hana mengangguk tanda dia mengerti. Padahal sebenarnya dia benar – benar butuh teman saat ini. sekadar untuk tertawa bersama.
Namun tanpa di duga – duga ternyata Chanyeol datang begitu Hana dan teman – temannya pulang sekolah. Chanyeol bahkan tiba di depan kelasnya Hana yang berhasil membuat teman – teman sekelasnya Hana histeris.
"OMAYGAD OMAYGAD ADA KAK CHANYEOL"
"DUUH KAK CHANYEOL MAKIN GANS"
"KAK CHANYEOL AKU PADAMU"
"KAK CHANYEOL AKU HAMIL ANAKMU"
"WAH KAK CHANYEOL TAMBAH KEREN"
"KAK CHANYEOL KALO MASIH JOMBLO SAMA AKU AJA"
Chanyeol hanya tersenyum geli mendengar teriakan dari teman – temannya Hana itu. Ya, tentu saja tujuannya datang hari itu adalah untuk menjemput Hana. Dia tahu Hana pasti sedang butuh teman. Jelas tau lah, kan kemarin di kasitau sama abangnya Hana, yagak?
"Pulang sama aku ya Han,"kata Chanyeol lalu menggandeng tangan Hana.
Teman – temannya Hana langsung histeris lagi.
"KAK CHANYEOL UDAH SAMA HANA YA AMPUN"
"KAK CHANYEOL NIKUNG KAK DYO WUUU"
"KAK CHAN ANAK KITA GIMANA DONG INI"
"KAK CHAN GUE DIKEMANAIN DONG"
"KU INGIN MATI SAJA MELIHAT INI"
Hana bingung, kenapa jadi Chanyeol yang datang menjemputnya. Sampai datang ke depan kelasnya begini, bahkan menggandeng tangannya. Padahal kan biasanya yang menjemput Hana itu Dyo. Hah Dyo? Sudahlah jangan bicarakan Dyo dulu. Nanti Hana tidak fokus untuk ujian.
"Eh iya deh,"jawab Hana lalu mereka pun langsung pergi.
Chanyeol membawa Hana ke sebuah café, begitu sampai mereka langsung memesan makanan. Chanyeol memesan banana split sedangkan Hana memesan strawberry ice cream. Sebelum memakan es krimnya, Hana menyempatkan untuk memfotonya terlebih dahulu lalu mempostnya ke ig
Chanyeol tersenyum melihat kelakuan Hana tersebut, "mesti ya dek di foto dulu"
"Wajib hukumnya, anak hitz gitu loh"
Chanyeol tertawa lalu mengacak – acak rambutnya Hana. Mereka pun menghabiskan makanan masing – masing sambil bercerita dan tertawa. Walau dia sudah bisa tertawa saat ini, belum berarti hatinya sudah bisa pulih. Masih banyak lagi luka – luka lain yang belum terobati, bahkan semakin besar.
"Bang lo sibuk gak hari ini,"tanya Hana.
"Enggak, kenapa dek?"
"Temenin gue belajar dong yaa sekalian ajarin kan lo pinter heheh,"pinta Hana.
"Sip, bulan depan lo ujian kan?"
"Hooh,"Hana mengangguk.
"Han kamu jadi tes di tempatnya si minho?"tanya Chanyeol. Hana mengiyakan,"biar bisa satu kampus sama abang, lo juga nyoba disana kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia -dks [END]
FanfictionThis is all about pain and drama. You know? It's very hard to live in this cruel world while you bound with a big pain. Think about this, how can you forget all those problems if they're still living in your memories, how can you forget him if you...