15.Foolish

1.4K 166 2
                                    

Selasa pagi yang cerah. Tapi tidak secerah hati Lee Hana. Hatinya masih mendung mengingat percakapannya dengan kakakknya 3 hari yang lalu. Ia berjalan lesu ke sekolahnya. Begitu tiba di gerbang sekolah, matanya melihat kalau ada Dyo 3 meter di depannya. Lantas Hana langsung mempercepat langkahnya dan mensejajarkan posisi dengan Dyo.

"Pagi kak Dyo,"ucap Hana

Dyo tersenyum menatap Hana, "Pagi Hana"

In benar - benar di luar dugaan, Hana berpikir kalau mungkin nantinya dia akan dicuekin oleh Dyo seperti biasanya.Tapi nyatanya tidak, Dyo justru membalas sapaannya bahkan tersenyum manis padanya. Hati Hana mulai sedikit cerah. Sayangnya, saat Hana akan mulai untuk berbicara lagi, tiba - tiba saja Sehun dan Chanyeol datang dari arah berlawanan dan memanggil Dyo.

"Woy Yo, pagi - pagi udah pacaran. Cepetan gue mau liat pr fisika,"kata Chanyeol.

"Han, duluan ya,"kata Dyo pada Hana.

Hana mengangguk.

Sesampainya di kelas, teman - teman Hana langsung heboh karena melihat Hana dan Dyo jalan bersama dari gerbang sekolah.

"Cie si Hana udah jalan bareng gebetan aja dia,"kata Xiumin dari ujung ruangan.

"Gercep han, keburu di pepet ama kak Luna,"kata Chen.

Belum sempat Hana meletakkan tasnya di meja, dia langsung mendatangi meja Chen dan mengintrogasi Chen tentang perkataannya barusan. Oh iya, btw Chen itu sepupunya Dyo, jadi belakangan ini hana sering tanya - tanya tentang Dyo ke Chen.

"Maksud lo apa Chen?"

"Lo gak tau kak Luna?"Chen balik bertanya.

Tiba - tiba Yugyeom ikut nimbrung, "ituloh han, kak Luna yang dulu pernah gue pacarin"

"Lo serius pernah pacaran ama kak Luna?"tanya Chen pada Yugyeom.

"Yugyeom gausah ditanya, dia seleranya tante - tante emang,"jawab Hana sambil memegangi kepalanya karena yugyeom sudah ambil ancang – ancang untuk memukul kepala Hana

Chen pun lalu mengangguk dan kembali berbicara padaku, "Ya, kan lo tau lah si Luna itu gampang banget jatuh cinta sama cowo, jadi dia ngegebet abang gue tu dari waktu mereka kelas sepuluh, tapi ya abang gue sih cuek bebek gitu"

"Abang lo gak suka ama dia kan Chen?"tanyaku lagi.

"Selo aja Han. Gue sekutu lo"

KRRIIINGGG!!!! Bel masuk berbunyi.

*** [skip udah pulang sekolah]

Saat berjalan keluar kelas, tiba – tiba Hana teringat tentang perkataan Chanyeol beberapa hari yang lalu tentang masa lalu Dyo. Dia pun segera mencari Sehun. Seingatnya, Sehun tidak satu kelas dengan Chanyeol dan Dyo. Hana lalu menuju ke ruang XII IPS-2 dan untungnya Sehun baru saja keluar kelas.

"Eh Hana, mau ngapain? Kelasnya Dyo kan bukan disini,"kata Sehun ketika melihat Hana.

"Kak, gue pengen nanya sesuatu ama lo tentang kak Dyo,"jawab Hana.

"Hmm oke, tapi nanti di line aja ya. Id gue sehunnnnn. Inget n nya ada 5"

Hana mengangguk tanda mengerti dan langsung pulang ke rumahnya. Begitu sampai di rumah, Hana langsung pergi ke dapur untuk mengambil makanan karena perutnya sudah sangat lapar, tapi sayangnya di dapur tidak ada makanan. Hana pun baru ingat kalau pembantunya izin pulang untuk seminggu karena ada urusan keluarga.

Hana menarik napas, "apes banget gue,"gerutunya pada dirinya sendiri.

Hana lalu melihat bahan apa saja yang ada di kulkas. Semuanya tersedia tapi Hana tidak tau mau memasak apa dan akhirnya dia memutuskan untuk memasak mi instan. Dia lalu membuka lemari dapur dan melihat hanya ada satu bungkus mi instan yang tersisa. Hana pun segera memasaknya. Namun sialnya, saat Hana memakannya ternyata rasanya tidak ada karena Hana terlalu banyak menuangkan air. Akhirnya Hana pun tidak jadi makan dan membuang mi yang sama sekali tidak ada rasa itu. Sial.

Amnesia -dks [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang