[Dyo's POV]
Luna tiba – tiba saja datang dan memelukku dari belakang. Sial. Di depan sana ada Hana lagi. aku tau pasti dia sakit hati melihat ini, itu bisa kulihat dari raut wajahnya dan sikapnya tadi yang langsung pergi mendahului teman – temannya. Jujur hatiku sakit melihat Hana bersedih seperti itu. Dasar Luna sialan, kurasa dia tak punya harga diri lagi. Sudah berapa kali dia memelukku seperti itu dan aku juga sudah sering menolaknya namun sepertinya dia tidak pernah menyerah.
Aku harus segera meresmikan hubunganku dengan Hana. Jadi bagaimana dengan rencanaku untuk melupakannya? Lupakan saja itu. Aku menarik perkataan ku lagi. Demi squidward tentacles, aku tidak bisa melupakannya, aku bahkan tidak bisa menghilangkan perasaan ini.
Aku masih merasa bersalah akibat kejadian tadi di sekolah, jadi malam ini selesai belajar aku memutuskan untuk mengirimkan pesan pada Hana.
LINE
Dokyungsoo : Dek?
Sudah hampir sejam aku menunggu tapi Hana sama sekali tidak membalas pesanku. Ada apa dengannya? Tidak biasanya dia mengabaikan pesanku ya walaupun aku memang tergolong sangat jarang untuk mengirimkan pesan duluan kepadanya. Aku pun mengirimkannya pesan lagi.
LINE
Dokyungsoo: Dek Hana?
Lee Hana
P
P
P
-Read
Yes di read. Tinggal nunggu balasannya dia aja deh. Eh tapi udah beberapa menit juga Cuma di read aja, gak ada balasan sama sekali. Kenapa ini kenapa? Aduh kan padahal udah niat banget mau minta maaf si. Iya aku tau aku emang udah nyakitin dia selama ini, tapi ternyata aku gak bisa memungkiri fakta kalau aku memang suka sama dia. Akhirnya aku pun memutuskan untuk mengirimkan pesan ke grupku, siapa tau mereka bisa membantu.
LINE
Cogans Genius (5)
Dokyungsoo: pngen mnta maaf ama Hana, tpi dia mlh ngejustread gw L
Sehuunn: atas dsar apa lo mnta maaf ke Hana?
Dokyungsoo: atas dsar cinta
Byunbaek: sjk kpn lo tau cinta yo? Bukannya otak lo udh dipenuhi ama rumus" fisika
Chanyeolganteng: karma. Kmrn lo sring ngejustread cht dia, skrg dia yg gituin lo hahaha
ItsKai: Lo suka ama Hana ya?
Dokyungsoo: iya.
Sehuunn: TIKUNGAN TAJAM
ItsKai: TIKUNGAN TAJAM (2)
ByunBaek: WTF lah, jlasin mksdny ini apa! Sejk kpn lo bisa suka sma dia?
Dokyungsoo: sjk prtma kli gw ketemu sma dia
Sehuunn: LOVE AT FIRST SIGHT GUYSS
Dokyungsoo: awalny gw ragu klo ini bener" prasaan yg sma kyk ke Irene dulu. Stlh gw sdr gw bneran suka gw mutusin buat ngejauhi dia, makanya gw dingin ke dia krn gw gk mw kjdian ama Irene dulu terulang. Tpi trnyata gw sma skali gk bisa
ItsKai: jdi lo mnta maaf bwt apa?
Dokyungsoo; udh nyakitin prasaannya dia, dan bwt kmrn yg Luna meluk gw tbtb
Sehuunn: SEMANGAT DYOO!!! Jdi lo ada rncana nembak dia ga?
DoKyungsoo: as soon as possible
ByunBaek: Chanyeol gmn bego? Dia suka ama Hana udh lama banget loh
Chanyeolganteng: Yo, gw perlu ngomong sma lo
-Read by 5
Iya iya aku tau kok kalau Chanyeol itu suka sama Hana udah lama tapi emang Chanyeolnya aja yang gak berani, katanya dia sih Hana itu orang yang hatinya susah buat ditaklukan. Dari yang ku lihat sih kayaknya dia emang gitu, auranya beda. Dan udah jelas dia beda dari semua cewe – cewe yang udah pernah aku lihat. Dia terlalu berkarisma. Ada sesuatu di dalam dirinya yang membuatnya special dan bisa disenangi oleh banyak orang. Ntahlah, aku tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya.
Beberapa lama kemudian, tiba – tiba bel rumahku berbunyi. Hah? Siapa yang datang malam – malam begini.
"Dyo sayang, itu ada Chanyeol nungguin,"teriak mama dari bawah.
Oh Chanyeol toh. Akhirnya aku pun segera turun kebawah untuk menemui Chanyeol. Aku menjumpainya yang sedang duduk di salah satu sofa di ruang tamu dengan helm yang di pegangnya dengan tangan kirinya lalu tangan kanannya menggoyang – goyangkan handphonenya, wajahnya terlihat sangat sebal.
"Chan,"kataku.
"Maksud lo apa yo hah? Mau nikung? Lo kan tau sih kalo selama ini gue udah sayang banget sama Hana dan tiba – tiba aja lo bilang kalo lo suka ama dia, lo pikir perasaan gue gimana hah? Dan lagi lo udah mainin perasaan dia gitu?"ucapnya dengan kasar.
"Oke gue tau gue salah chan, tapi mana gue tau kalo gue bisa suka sama dia. Lagian kalo kita berdua rebutan, Hana bakal milih gue karena dia sukanya sama gue bukan sama lo,"balasku sambil mengacungkan jari telunjukku padanya.
Chanyeol langsung berdiri dan mengambil kunci motornya, "Oke gue relain Hana buat lo. Tapi awas lo kalo berani nyakitin dia kayak dulu lo nyakitin Irene. Gue gak bakalan segan buat ngerebut Hana dari sisi lo. Inget yo, gue gak main – main buat jagain orang yang gue sayang,"kata Chanyeol lalu langsung pergi dari rumahku.
***
Keesokan paginya, begitu bangun tidur aku lansung mengirim pesan lagi kepada Hana namun sayangnya dia tidak membalas, bahkan membaca saja tidak. Kenapa rasanya hatiku sesak ya. Lee Hana, tolong jangan perlakukan aku seperti ini. Akhirnya aku memutuskan untuk membicarakan semuanya nanti saja di sekolah
Aku sengaja pergi sekolah melewati rumahnya, siapa tau Hana belum berangkat. Jangan tanya darimana aku tau rumahnya, kakaknya itu dulu teman segengku tau. Tapi saat aku melewati rumahnya, pagarnya masih tertutup rapat dan semua jendelanya tertutup. Seperti tidak ada tanda – tanda kehidupan. Akh, mungkin Hana sudah sampai di sekolah.
Sesampainya di sekolah, aku juga sama sekali tidak menemukan Hana baik di kelasnya atau di tempat dia biasa nongkrong, kantin sekalipun tidak ada. Bahkan saat istirahat dia juga tidak memunculkan batang hidungnya. Akhirnya aku memutuskan untuk bertanya pada seorang teman sekelasnya, Jaemin.
"Lo tau Hana dimana?"
"Hana gak masuk elah bang,"
"Lho kenapa? Sakit?"
"Mana gue tau, izin sih keknya tadi gue denger"
***
Sudah 3 hari berlalu dan Hana masih belum sama sekali menunjukkan tanda – tanda kehadirannya di sekolah anggota gengnya juga tidak tahu kemana dia. Bahkan dia sama sekali tidak membalas ataupun membaca pesan – pesan yang sudah ku kirimkan padanya selama 3 hari ini. Oh ayolah, kenapa sekarang semuanya menjadi serumit ini sih.
Lee Hana dimana kau sekarang? Tolong datanglah. Aku akan mengakuinya sekarang, aku akan mengakui kalau aku mencintaimu. Aku bahkan belum meminta maaf padamu karena sudah menyakitimu selama ini. Jangan biarkan aku menanti seperti. Kau tau seberapa keras usahaku untuk menahan rasa sesak di hatiku ini karena tidak melihatmu hah? Tolong kembalilah, aku akan mengakui perasaanku sekarang, aku akan menjagamu dan tidak menyakitimu lagi. Kembalilah :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia -dks [END]
FanfictionThis is all about pain and drama. You know? It's very hard to live in this cruel world while you bound with a big pain. Think about this, how can you forget all those problems if they're still living in your memories, how can you forget him if you...