Part Sebelumnya, , ,
Humbalang, Rajo dan Karina sedang membahas masalah Gumara yang akan di jodohkan dengan seorang wanita oleh Lebay Karat.
Di tempat yang berbeda, Pitaloka menerima telpon dari seseorang. Ia menghela nafas panjang dan mengangkat telponnya."Hallo, , , ,"
"Hallo Sayang!!"
"Ada apa??"
"Aku haus!! Ingin minum kopi!!"
"Aku bukan OB!! Kau minta saja pada OB! Maaf, aku sedang sibuk!!"
"Kalau begitu aku ke ruanganmu ya?" Pitaloka menghela nafas. Dengan sangat terpaksa Ia mengambilkan kopi untuk Gumara.
"Ini, , , sudah kan tidak ada lagi??" ucap Pitaloka sambil beranjak pergi dari ruangan Gumara. Namun langkahnya terhenti karna Gumara menarik tangannya dan berdiri dari duduknya. Mendekat pada Pitaloka.
"Ada apa lagi??" tanya Pitaloka.
"Sayang, aku lapar!! Kamu sudah makan? Kita makan diluar yuk!!" ucap Gumara yang semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Pitaloka. Pitaloka perlahan mundur. Namun Gumara melingkarkan kedua tangannya ke pinggang Pitaloka. Dahi mereka menyatu. Pitaloka terkejut dan mulai berontak. "Mara lepas, , , lihat ada CCTV!" Gumara tersenyum melihat reaksi Pitaloka.
"Kenapa kau takut Papa melihatnya?" tanya Gumara yang memang sengaja melakukannya untuk memanas - manasi ayahnya.
"Sudah lepas, , , aku tidak nyaman kalau posisi kita seperti ini!! Ini di kantor!!" ucap Pitaloka. Gumara tersenyum jail.
"Jadi kalau ini bukan di kantor tidak jadi masalahkan??" ucap Gumara lagi.
"Bu, , ,bukan begitu maksudku!! Tetap saja dimanapun aku tidak suka seperti ini!!??" ucap Pitaloka.
"Hhhaaahhh baiklah!! Ayo kita makan!! Aku sudah lapar!!" ucap Gumara lalu melepas pelukannya.
"Aku sudah makan, Kau makanlah sendiri!!"
"HHhhaahh??? Heeeyyy,,, kejam sekali kau! Kenapa tidak mengajakku??!!"
"Mana aku tahu kau sudah makan atau belum! Bukannya tadi kau keluar mau bertemu dengan klien?? Aku pikir kau akan makan siang dengan klien!!" ucap Pitalika dengan polosnya.
"Aku hanya sebentar bertemu kliennya!! Dan sengaja tidak makan siang dengan klien karna aku ingin makan siang dengamu!!!"
"Kenapa tadi tidak memberi tahu?? Kalau sebelumnya kau beri tahu, aku kan bisa menunggu!!"
"Ohhhh ya Tuhan, kenapa Kau ciptakan makhluk seperti ini yang begitu tidak peka terhadap kekasihnya sendiri!!" ucap Gumara. Pitaloka langsung mengernyitkan dahinya mendengar ucapan Gumara. Gumara yang tahu Pitaloka mulai kesal dengan ucapannya langsung berkata. "Dan kenapa Kau ciptakan makhluk yang membuatku begitu tergila - gila padanya!! Membuatku jatuh cinta setengah mati padanya!!" ucapnya lagi yang membuat Pitaloka tersenyum mendengarnya dan segera berlalu meninggalkan ruangan Gumara.
"Sayang kau mau kemana?" tanya Gumara yang menyadari Pitaloka beranjak dari ruangannya.
"Kembali bekerja Pak, , ,!!" ucapnya sambil tersenyum manis.
"Baiklah!! Hey tunggu, nanti sore kita keluar ya? Selamat bekerja kembali sayang, , ,!!" ucap Gumara dengan senyum cerianya. Pitaloka hanya mengangguk dan tersenyum sambil berlalu meninggalkan ruangan Gumara.
# # # #
Sore menjelang, semua pegawai tengah bersiap - siap untuk pulang. Gumara menunggu Pitaloka di lobi kantor. Tak lama orang yang ditugggu muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Love (Complete)
RomanceCinta memang penuh misteri. Kita tidak tahu kapan dan dengan siapa kita akan jatuh cinta. Begitu juga dengan Pitaloka, Ia tak pernah meminta dan tak menyangka dengan siapa dia jatuh cinta. Dan siapa yang menyangka bahwa orang yang selama ini di ben...