One Love - 18

1.2K 47 0
                                    

Part sebelumnya, , ,
Gumara yang malamnya datang lagi untuk melihat keadaan Pitaloka menyuruh Pitaloka istirahat dan untuk tidak masuk kerja dulu esok harinya. Tetapi Pitaloka menolak dan akan tetap masuk.
Gumara pun berjanji kalau Ia akan menjemput Pitaloka di pagi hari dan di malam hari saat pesta ulang tahun perusahaan akan digelar juga akan menjemput Pitaloka.

Esoknya Gumara benar - benar menjemput Pitaloka seperti biasanya.

"Hari ini kita naik mobil saja!! Sepertinya Kamu belum sehat betul sayang!!"

Pitaloka hanya mengangguk pelan. Jujur Ia tak ingin hari ini ada. Hari dimana Ia harus melihat Gumara akan di pertemukan dengan wanita pilihan ayahnya. Hatinya begitu sakit memikirkan hal itu. Sepanjang perjalanan Ia hanya diam saja.

"Kenapa diam saja?" tanya Gumara yang membuka pembicaraan.

Pitaloka hanya menoleh dan menatapnya dari samping dengan lekat. Matanya mulai berair. Ia ingin melihat Gumara entah mungkin untuk yang terakhir kalinya sebelum Gumara benar - benar pergi darinya.

"Tidak apa - apa!! Hanya ingin diam saja!!"

"Kau masih sakit?"

Pitaloka menggeleng. Tak lama mereka sampai di kantor.

"Pita, Kau sudah sehat?" tanya Farah.

"Sudah Farah, aku hanya kelelahan saja!!"

"Syukurlah Pita!! Aku dan Ratna khawatir sekali sama kamu!"

"Iya Pita!! Aku sangat mengkhawatirkan Kamu begitu dapat kabar dari Kak Alim kemarin!!" Pitaloka hanya tersenyum mendengar ucapan sahabat - sahabatnya yang mengkhawatirkan dirinya.

"Ya sudah sayang, aku masuk dulu ya!! Nanti malam aku akan menjemputmu!!" Ucap Gumara.

"Tidak usah Pak Mara!! Aku dan Farah sudah sepakat kalau kami akan pergi bersama ke pesta itu dengan Kak Alim dan juga Pitaloka!!" ucap Ratna.

"Iya, lagipula kalian sebagai pewaris perusahaan harus lebih dulu tiba karna Kak Alang bilang sebagai tuan rumah yang baik kalian harus lebih dulu tiba disana!!" Ucap Farah. Gumara yang mendengar jawaban Farah langsung menatap Pitaloka dan mengangguk mengerti.

"Ya sudah kalau begitu. Aku tunggu kau disana ya!! Dandan yang cantik untukku!!" Bisik Gumara kepada Pitaloka. Pitaloka hanya tersenyum. Farah dan Ratna yang sedikit mendengarnya juga ikut tersenyum.

# # # #

Malam pun tiba. Tampak Lebay Karat berjalan masuk ke dalam hotel tempat pesta berlangsung bersama istri dan anak - anaknya. Tampak Humbalang dan Rajo Langit memakai pakaian dengan setelan jas hitam dibalut kemeja putih dengan dasi panjang yang melingkar di leher keduanya. Sedangkan Lebay Karat dan Gumara tampak memakai setelan jas cream dengan dasi panjang hitam yang tersingkap di kerah kemeja bajunya yang putih. Mereka semua terlihat tampan dan gagah. Istrinya Ratih dan Karina memakai gaun berbahan sutra serta dengan lapisan kebaya berwarna Pink peach dengan aksen payet yang mewah. Terlihat cantik dan anggun.

"Mana dia? Kenapa belum nampak juga? Padahal tamunya sudah banyak yang berdatangan!" gumam Gumara.

"Tenang Kak Mara mereka sudah di parkiran!!" ujar Karina yang tahu kalau kakaknya ini sedang mencari orang yang dicintainya.

"Benarkah?"

"Iya bawel, , ,"

Tak lama tampak Limbubu berjalan lebih dulu masuk. Ia memakai setelan jas berwarna hitam dengan balutan kemeja berwarna putih dengan setelan dasi panjang hitam yang melingkar dilehernya, Ia terlihat tampan dan mempesona, terlebih Karina karna Ia memang sudah menunggu kekasihnya itu dari tadi.

One Love (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang