Part sebelumnya, , ,
"Mereka adalah pasangan kekasih!! Dan sampai saat ini hubungan itu masih berlanjut!!"
"Kalian ini apa - apaan! Kenapa bicara seperti itu!! Bukankah sudah jelas aku dan Mara sudah tidak punya hubungan apa - apa lagi!!"
"Benarkah?! Lalu apa ini?!" ucap Gumara sambil memperlihatkan buku harian Pitaloka.
Pitaloka terkejut saat melihat buku hariannya yang sudah berada di tangan Gumara.
"Kenapa bisa ada padamu?! Darimana kau mendapatkannya!? Ayo kembalikan!!?" ucap Pitaloka heran dan berusaha untuk mengambil buku hariannya tersebut.
Namun dengan cepat Gumara mengangkatnya setinggi mungkin agar tidak terjangkau oleh Pitaloka. Pitaloka pun langsung menatap tajam ke arah Limbubu dan Karina. Sementara Karina dan Limbubu hanya saling pandang dan tersenyum kecut karna salah tingkah dan membuang tatapan mereka ke arah lain.
"Apa, , , kau sudah membaca semuanya?!" tanya Pitaloka terbata dengan wajah memerah menahan malu.
Gumara mengangguk dengan mantap sambil tersenyum manis.
"Iya!! Semuanya!!"
Pitaloka hanya menghela nafas panjang karna Ia sudah tertangkap basah dan Ia tak bisa mengelak lagi. Gumara juga memperlihatkan ponselnya pada Pitaloka. Pitaloka melihatnya dan terkejut ternyata gantungan ponsel yang Ia pernah berikan pada Gumara masih disimpan dengan sangat baik oleh Gumara.
"Kauuu, , , masih menyimpannya?!" tanya Pitaloka pelan.
"Tentu saja!! Mana mungkin aku membuangnya begitu saja!! Barang yang diberikan oleh orang yang sangat aku cintai!!" ucap Gumara tersenyum.
"Itu, , ,!! Bukankah itu gantungan ponsel yang sama yang telah kita buat bos!?" ucap Bokoh sembari menunjuk mainan ponsel Gumara.
"Iya!! Kau benar Bokoh!! Mainan ponsel yang pernah ku lihat di tempat kalian!! Yang ukurannya sedikit lebih kecil!!" ucap Gumara sembari tersenyum menang.
"Jadi, , , gantungan ponsel itu, , , untuk mengenang, , ,!!" ucap Bokoh yang terputus ucapannya karna melihat Pitaloka menatapnya dengan tajam.
"Iya!! Kau pernah bilang kalau benda ini dibuat untuk mengenang seseorang kan!? Dan aku lah orang itu!! Jadi sekarang dia tidak bisa mengelak lagi!!" ucap Gumara sembari tersenyum senang.
"Sudah lah Pita kamu tidak bisa mengelak lagi!!" ucap Farah.
"Iya!! Lagipula kami semua juga sudah tahu kalau kalian itu masih sama - sama saling mencintai!!" ucap Humbalang lagi.
"Benar bos!! Sudah jangan di tutupi lagi!! Kami senang kok kalau akhirnya kau kembali apda orang yang pernah singgah di hatimu!!" ucap Bokoh sembari tersenyum.
Pitaloka hanya bisa menundukkan wajahnya karna menahan malu. Gumara menggenggam erat tangan Pitaloka lalu menatap lekat Pitaloka dengan lembut. Begitu juga dengan Pitaloka.
"Maaf!!" ucap Gumara.
"Maaf untuk apa!?"
"Maaf karna waktu itu aku telah mengatakan hal yang membuatmu jadi seperti ini!! Hingga memperburuk keadaanmu!! Tidak seharusnya aku mengatakan hal itu!! Harusnya waktu itu aku mencari tahu penyebab kau pergi!! Alasan kau menjauh dariku!! Bukannya mengatakan hal yang menyakitkan hatimu!!"
"Kau tidak perlu meminta maaf!! Seharusnya aku lah yang meminta maaf karna aku tidak berkata jujur padamu mengenai kondisiku!! Aku terlalu takut, , , takut kalau kau tidak bisa menerima keadaanku yang sebenarnya!! Dan aku tidak ingin membuatmu menderita dengan keadaanku!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
One Love (Complete)
RomanceCinta memang penuh misteri. Kita tidak tahu kapan dan dengan siapa kita akan jatuh cinta. Begitu juga dengan Pitaloka, Ia tak pernah meminta dan tak menyangka dengan siapa dia jatuh cinta. Dan siapa yang menyangka bahwa orang yang selama ini di ben...
