One Love (Complete)

One Love - 34

Part sebelumnya, , ,

"Itu bukan alasan yang tepat! Cinta tidak mengenal kata susah dan repot. Yang ada hanya ingin bersama, saling menjaga, saling melindungi! Cinta ibarat hujan, akan kembali meski tahu rasanya jatuh berkali - kali. Sesakit apa pun itu. Walau sudah disakiti, rasa cinta tidak akan hilang, meski wujud kasarnya sudah hilang!" Ucap Gumara yang masih menatap ke arah luar jendela kamar.

"Kak Mara!! Apa kak Mara masih berharap kalau suatu saat nanti Pitaloka akan kembali!?"

Pertanyaan Karina membuat Gumara bingung harus menjawab apa. Lalu Ia menjawab dengan mantap.

"Tidak akan!! Aku tidak ingin kembali kepada orang yang sudah menorehkan luka di hatiku!!"

"Apa kak Mara yakin dengan ucapan kak Mara!? Meskipun kak Mara akan tahu alasan yang sebenarnya?!" Gumara hanya terdiam.

"Kalau aku jadi kau!! Aku akan meminta penjelasan yang sebenarnya apa yang membuat dia pergi dariku!! Walaupun itu akan menyakitkan ku nantinya!!" ucap Rajo lagi.

Karina dan Rajo pun keluar dari kamar Gumara.

# # # #

Siang ini Limbubu dan Karina akan menjemput Pitaloka untuk melakukan kemoterapi.

"Alim!! Apa sebaiknya besok kita mengajak Pitaloka saja!? Aku ingin Pitaloka berada di sana untuk bertemu dengan teman - teman yang lainnya!! Mungkin ini sudah saatnya kita mempertemukan mereka!! Kita tidak mungkin terus - terusan merahasiakan keberadaan Pitaloka!? Kita hanya cukup menutupi sakitnya saja!! Lagipula keadaan Pitaloka sekarang ini juga sudah jauh membaik!! "

"Aku juga sudah memikirkan hal itu!! Aku ingin Pitaloka bertemu dengan mereka!! Terlebih dengan Gumara!! Tanpa sengaja beberapa hari yang lalu aku sempat membaca buku harian Pitaloka yang terletak di mejanya!! Dibuku itu tertulis kalau Ia merindukan Gumara!!"

"Kemarin aku juga sempat mengobrol dengan kak Mara dan aku menangkap kalau kak Mara juga masih mencintai Pitaloka!! Walaupun dia mengelaknya!! Tapi tanpa sengaja aku melihat sebuah kotak yang berisi barang - barang kenang - kenangan dari Pitaloka!! Kalau memang kak Mara tidak mencintai Pitaloka lagi pasti semua barang - barang tersebut akan dibuang!!"

"Kau benar!! Baiklah kita akan mengajak Pitaloka untuk ikut!! Tapi kita harus membujuknya agar Ia mau!! Kau tahukan seperti apa Pitaloka itu!!?"

"Iya aku tahu!! Tapi tidak ada salahnya kita mencobanya!! Ini sudah saatnya dia untuk menampakkan dirinya!! Lagipula Farah dan Ratna cerita kepadaku kalau mereka sudah sangat merindukan Pitaloka!! Apalagi sejak Farah melihat kehadiran Pitaloka di resepsinya!!"

"Baiklah!! Kita akan mempertemukan mereka dengan Pitaloka!!"

"Ya sudah ayo kita pergi!! Pitaloka pasti sudah menunggu kita!!" Karina hanya mengangguk pelan. Limbubu pun melajukan mobilnya untuk menjemput Pitaloka.

# # # #

"Ayolah Pita!! Temani aku!!"

"Kenapa harus Pita kak?! Biasanya kan kak Alim selalu pergi dengan Karina!?"

"Besok Karina tidak bisa Pita!! Dia harus menemani tante Ratih ke rumah familynya!! Ayo lah ini untuk kebaikanmu juga!! Lagipula tidak baik kalau kau harus terus - terusan berada di dalam ruangan terus!! Sekali - kali kau harus menghirup udara segar!!"

"Benar Pita!! Aku tidak bisa menemani Alim!! Karna mama memintaku untuk menemaninya!!"

"Tapi Karina, , ,??!!"

"Sudah tidak ada tapi - tapian!! Kau harus temani aku besok!! Apa kau tega melihat ku datang ke rumah temanku seorang diri?!" ucap Limbubu yang memelas namun dengan nada tegas. Pitaloka tak tega melihat Limbubu yang memohon seperti itu.