One Love - 15

1.4K 48 2
                                    

Part Sebelumnya, , ,
Gumara dan Pitaloka berangkat kerja dengan menaiki bus. Dan itu merupakan hal baru bagi Gumara. Saat mereka berjalan memasuki halaman kantor, tiba - tiba Gumara berhenti karna Ia merasa perutnya mual dan kepalanya sedikit pusing dan membuat Pitaloka yang berjalan di sampingnya juga ikut berhenti. Namun karna rasa mual yang Ia rasakan tidak tertahankan dan, , ,

Karna rasa mual yang Ia rasakan tidak tertahankan lagi akhirnya Ia memuntahkan isi dalam perutnya.

"Gumara, Kau tidak apa - apa?" tanya Pitaloka panik. Gumara masih diam karna menahan rasa mual yang masih menderanya. Melihat Gumara seperti ini, Pitaloka tidak tega dan merasa bersalah.

"Ya sudah, besok kita tidak usah naik bus!! Kita naik mobil saja!"

"Tidak, tidak apa - apa!! Ini hanya karna tadi aku belum sarapan saja!! Mungkin asam lambungku kumat!!"

"Maaf ya, , , karna aku kau jadi seperti ini!" ucap Pitaloka yang terlihat khawatir.

"Tidak apa - apa Sayang, mungkin karna aku belum terbiasa saja, nanti lama - lama juga terbiasa!!!" ujar Gumara tersenyum pada kekasihnya itu.

"Pita, apa setiap hari suasana di bus selalu seperti itu?" tanya Gumara.

"Hmmmmm, , , tidak juga!!" jawab Pitaloka sambil menggelengkan kepalanya.

"Begitu!! Menyenangkan juga!!" ucap Gumara sambil melangkah masuk ke kantor dan menggandeng tangan Pitaloka yang merasa bahwa Ia sudah baikan.

"Jangan seperti ini!! Ini di kantor!! Aku tidak mau menjadi pusat perhatian rekan kantor dan mereka tahu hubungan kita?" ucap Pitaloka sambil menarik tangannya dari genggaman Gumara. Sontak membuat Gumara kaget dan menoleh ke Pitaloka.

"Jadi kau tidak mau semua orang tahu tentang hubungan kita?"

"Bukan begitu, belum saatnya Mara!! Aku tidak mau semua orang berpikir yang aneh - aneh mengenai kita!! Apalagi kalau sampai Pak Lebay Karat melihat kita seperti tadi!! Itu akan membuatnya semakin marah dan benci padaku! Kita harus bisa meredam emosi Papamu! Agar beliau bisa menerima hubungan kita! Aku mohon mengertilah!!" pinta Pitaloka. Gumara terpaku mendengar ucapan kekasihnya. Benar apa yang dikatakan oleh Pitaloka.

"Baiklah, Aku akan menjaga sikapku saat kita berada di kantor!!" ucap Gumara. Mereka pun berjalan masuk ke kantor dengan saling berdampingan. Gumara menuju ruangannya begitu juga dengan Pitaloka.

# # # #

Sore hari telah tiba, saatnya untuk pulang. Terlihat Gumara berdiri di lobi kantor sedang menunggu seseorang. Yah dia menunggu kekasihnya untuk pulang bersama. Tak lama terlihat Pitaloka sedang berjalan menuju lobi bersama Farah dan Ratna. Karina juga sedang berjalan menuju lobi bersama Limbubu.

"Aku duluan ya!! Kak Alang sudah menungguku di depan!!" ucap Farah.

"Aku juga duluan ya!! Kak Rajo ingin mengajakku jalan - jalan malam ini. Kebetulan ini kan malam minggu!!" ucap Ratna.

"Iya hati - hati ya!!" ucap Pitaloka sambil tersenyum.

"Kak Mara, aku akan pulang dengan Alim. Kebetulan kami mau keluar sebentar karna ada teman Aku yang berulang tahun malam ini!!"

"Iya, kami hanya sebentar. Nanti setelah pestanya selesai kami akan langsung pulang!!" kata Alim.

"Baiklah kalau begitu!! Kalian hati - hati ya!!" ucap Gumara.

"Iya!! Ya sudah kalau begitu kami duluan ya!!" ucap Alim. Karina melambaikan tangan ke Pitaloka yang masih berdiri diam di tempatnya tadi. Pitaloka membalas lambaian tangan Karina sambil tersenyum.

One Love (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang