"yuk, yang, ke aula " ajak Atlas sambil menggandeng tangan Cana.
"Apasih, yang-yang an mulu " Cana memutar bola mata nya malas dan menarik tangan Safa.
Safa hanya berjalan mengikuti Cana, sesekali ia melirik tangan Cana yang digandeng oleh Atlas.
"Hm " dehem Safa dan tertawa menghadap Cana.
Cana tidak menyadari apa yang Safa tertawakan dan menatap Safa heran.
"Lo kenapa deh Fa ? " Tanya nya.
"Enggak kok ".
Safa malah terkikik dan memegang perut nya.
"Lo blm pnya pacar Fa ? " Tanya Cana sambil tersenyum meledek.
"Ish, sombong, ngerti deh ngerti " Safa menatap nya dan langsung berpaling ke lelaki yang menyeder di tembok samping.
"Yo, Atlas " sapa nya pada Atlas.
Melakukan tos persahabatan, mungkin ?.
"Eh, Alva, dari mana aja lo gak masuk-masuk " tanya Atlas sambil menepuk pundak nya.
Cana langsung melepaskan pegangan nya dari Atlas dan berpaling ke Safa.
"Boleh juga tuh sebelah lo " ucap Alva sambil menaikkan alis nya.
"Wei, enak aja lo, cewek gue ini " Atlas merangkul Cana dan tersenyum.
Cana hanya menatap Alva tajam dan mendecakkan lidah nya.
Safa hanya terdiam dan sesekali tersenyum saat Alva melihat nya.
"Hai " ucap Alva sembari mengulurkan tangan nya ke arah Cana dan Safa.
Cana hanya diam menatap tangan Alva.
"Can " Safa menyenggol pinggang Cana dan menaikan alis nya.
Cana mendecakkan lidah nya dan menerima uluran tangan Alva.
"Alva " ucap nya.
"Cana. "
Tangan yang masih menggenggam tangan Cana itu membuat Atlas bergidik kesal dan menepis tangan Alva sampai lepas.
"Gak usah lama-lama " ucap Atlas.
Cana hanya mengalihkan pandangan nya ke arah lain dan melihat Safa yang malu-malu.
"Dah yuk ah, ke aula " ajak Alva
"Yuk ".
***
Berbaris diaula sesuai kelas nya masing-masing.
Beratus-ratus anak sedang ada disini.
Berbari dan menunggu papa Cana untuk maju ke depan.
Terlihat semua nya masih mengobrol seperti biasa sampai acara nya mulai.
"Hm, Selamat pagi anak-anak " Speaker pun mengeluarkan suara Arlo, papa Cana.
"Pagi " serentak suara anak-anak menjawab sapaan Arlo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love
Fiksi Remaja[COMPLETED] [POSSESSIVE × COOL ] Lelaki itu datang, menghampiri ku, mendekati ku secara perlahan. Hingga akhirnya sifat dimana aku selalu dingin kepadanya itu hanyalah masa lalu semata. Aku menghargai perasaan nya, namun lambat laun itu berubah men...