Permainan yang dimulai dari tadi itu, membuat detak jantung kedua nya tidak normal dan sangat cepat.
Atlas yang tidak terbayang jika harus putus dari Cana walaupun hanya seminggu.
Cana yang tidak terbayang harus mencium Atlas terlebih dahulu.
"Buruuaannn dong " gertakan stick yang membuat brisik dikamar.
Cana mengernyitkan dahi nya dan terus menggigit bibir.
"Kamu segitunya pengen putus ya dari aku " tanya Atlas tiba-tiba.
Membuat Cana gugup dan susah menjawab.
"Iya " .
Atlas yang tambah bersemangat untuk mengalahkan Cana itu hanya sia-sia.
Waktu yang ditunjukan di layar tinggal 5 detik lagi.
Dan skor Atlas hanya beda satu oleh Cana.
Tulisan game over di layar milik Atlas terpampang jelas, membuatnya menghembus kan nafas panjang.
Cana yang hanya tersenyum menghadap Layar, segera melihat wajah kecewa Atlas .
Masih dengan senyuman nya " Kita putus, " Ucap Cana.
Cana berdiri dan merebahkan tubuh nya di kasur.
Atlas masih terdiam dan duduk di sofa.
"Atlas, pintu keluar disana " ungkap Cana sembari melirik Atlas.
Digerakan kaki nya menuju kasur Cana dan mengambil sweater milik nya.
Atlas berjalan keluar kamar disusul Cana.
Senyuman yang terus mengembang di Wajah Cana membuat Atlas melihat nya heran.
"Cana, aku pulang dulu ya, salam sama papa kamu " ucap Atlas.
Menunduk dan mem-perlihatkan wajah kecewa nya.
Gebukan diperut Atlas membuat nya mendangak dan melihat Cana.
"Gak usah lebay, cuma seminggu " Ucap nya sembari tertawa.
"Aku gak bakalan biarin cowok-cwok, deketin kamu walaupun kita putus ya, ngerti ? ".
Atlas menyubit pipi Cana dengan kedua tangan nya.
"Ih, lepas ".
"Yaudah, aku pulang dulu ya ".
Cana masuk ke dalam rumah nya saat mobil Atlas sudah tidak terlihat.
Diliriknya jam yang terpasang disamping kiri.
Menunjukan pukul 22.45 malam.
Bi Sumi yang sedari tadi memperhatikan Cana langsung bertanya "Non, kenapa senyum terus ? " .
Cana menengok dan tersenyum kuda "gapapa kok bi ".
***
"Bi, papa kemana ? " Tanya Cana.
Direnggangkan kedua tangan nya keatas dan menguap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love
Roman pour Adolescents[COMPLETED] [POSSESSIVE × COOL ] Lelaki itu datang, menghampiri ku, mendekati ku secara perlahan. Hingga akhirnya sifat dimana aku selalu dingin kepadanya itu hanyalah masa lalu semata. Aku menghargai perasaan nya, namun lambat laun itu berubah men...
