27 : second kiss

7.6K 360 2
                                        

Setelah selesai makan Cana hanya diam dan memperhatikan layar tv yang menayangkan film.

Atlas yang berada disamping nya hanya memperhatikan wajah sang pacar dan tertawa.

Sesekali Cana melirik kresek berisi donat dan menelan ludah.

"Atlas !, Itu donat buat siapa ? " Cana memicingkan mata nya dan menggerak kan jari-jari kaki nya.

"Bukan buat kamu "

Cana membulatkan mata nya dan mengangap "oh "

Atlas tertawa terbahak-bahak sembari memegang perut nya.

Diambil nya kardus donat dan ditaruh diatas paha Cana " buat kamu kok ".

Cana melirik nya tajam dan membuka tutup kardus itu.

Dilahap nya donat dengan semangat.

Mata Cana mengikuti arah Kardus yang di pindahkan okeh Atlas.

"Kok di pindahin sih ? " Tanya nya.

"Kamu sakit, gak boleh makan yang manis-manis "

"Kan baru satu makan nya " Cana kembali menatap layar tv, ketika donat yang ada ditangan nya habis.

Cana yang mulai menggigit bibir bawah nya membuat Atlas tampak khawatir.

Karna bibir Cana yang mulai terlihat merah dan luka.

"Jangan di gigit-in terus bibir nya Can "

Cana masih menggigit dan mengganti channel tv.

Atlas menarik dagu nya dan mencium bibir Cana.

Di lumat nya dengan lembut.

Cekrek '

Saat baru saja Safa membuka pintu terdapat Alva dibelakang nya.

Terlihat pemandangan indah nan romantis.

Membuat Safa langsung masuk dan menggebuk Alva.

Cana yang diam tidak memberontak.

"Eh Ada Alva sama Safa " ucap Atlas setelah selesai mencium Cana.

Terlihat Cana yang langsung malu dan mengumpat dibalik selimut.

Tidak bisa bergerak, tubuh nya yang kaku karna rasa malu.

"Ehm, udah sampe mana tuh permainan ?" Goda Alva sambil duduk di sofa

"Kayak nya kita ganggu ya Va "

Atlas tidak segan-segan melempar bantal ke arah Alva dan Cana yang menjitak Safa.

Terlihat pipi Cana yang memerah membuat Atlas tertawa dan mencubit nya.

"Lagi sakit, tapi pacaran " ucap Safa.

Diambil nya donat yang berada dalam kardus.

Alva dan Safa yang memakan nya tampak enak dan nikmat.

Membuat Cana mengerutkan dahi nya dan menelan ludah.

"Nih, Can mau ? " Tawar Safa.

Saat baru saja Cana ingin mengambil, tangan Atlas menghalangi nya dan menatap Cana.

"Oh iya lupa, Cana sakit ya "

Safa yang semakin menggoda nya dan memakan donat dengan lahap.

"Abisin Aja Safa, Alva, gapapa kok " ucap Atlas.

Cana cemberut dan melipat kedua tangan nya didepan dada.

"Kalo aku liat kamu gigit bibir lagi, aku bakal cium, " bisik Atlas.

Cana langsung melepaskan gigitan nya dan melirik Atlas.

Jam berdentang keras menandakan pukul 21.00 malam.

Atlas, Safa dan Alva sudah pulang setelah berpamitan dengan Bi Sumi dan Papa Cana.

Pendek banget yaaa ?? Haha, maaf yaa ^^

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang