Haii gaisss. Sebelum baca cerita nya harap baca yang ini dulu yaa. Aku baru nerbitin cerita baru judul nya "See " itu cerita tentang Human yang bakal bimbang, milih arwah atau cinta lama nya [Human × Ghost ]. Dan lagi, cerita "Valeron " nya aku unpublish.
"eh At, gue kerumah lo ya, bosen nih " ucap Alva saat jam pulang.
"Gak ah, mau berduaan gue sama Cana " Atlas tersenyum dan menaiki motor nya.
"Idih, pelit lo " Alva menggeplak kepala Atlas yang sudah terlapisi helm "anjing, tangan gue yang sakit " keluh Alva.
Atlas melambaikan tangan nya dan melajukan motor ke arah rumah, tidak lupa untuk mampir ke sebuah minimarket untuk membeli cemilan.
"Yang, kamu mau cemilan apa ? Aku udah di minimarket nih " ucap Atlas di telfon.
"Aku lagi mau rumput laut dong, sama chiki, oh iya lupa, sama ice cream "
"Oke oke, matiin yang, aku susah nih "
Atlas memgambil ranjang yang tersedia didepan kasir dan mulai mencari barang yang akan di beli nya.
"Chiki, ambil 4 aja kali ya " gumam Atlas sembari memilih dan melihat-lihat.
Atlas berjalan ke kasir saat kepenuhan nya sudah terpenuhi didalam keranjang merah.
"Berapa mbak ? " Tanya Atlas.
"85.500 " sahut pegawai wanita itu.
Atlas tersenyum dan memberikan uang yang baru saja di ambil nya dari dompet.
"Gak usah kembali mbak, makasih "
•••
"Apa lagi ya ? Udah kan ini aja " gumam Cana pada diri nya sendiri saat ingin berangkat ke rumah Atlas.
Dibawa nya rantang makanan dan berjalan di atas trotoar menunggu gojek online nya datang.
Senyuman nya yang mengembang sembari melihat jalanan dan sesekali melirik rantang yang berada dipangkuan nya.
"Makasih mbak " ucap Lelaki yang blm bisa dibilang tua, sembari mengecek handphone nya.
Cana berjalan masuk kerumah Atlas dan tidak terlihat siapapun didalam nya.
"Atlas " panggil Cana.
Tidak ada yang menyahut, tidak ada siapapun di rumah Atlas.
Cana mengerutkan dahi nya dan menaruh rantang makanan di meja makan milik Atlas.
Dinaiki nya tangga satu persatu menuju kamar Atlas.
"Arghhh " kejut Atlas.
Sontak Cana yang baru saja membuka pintu langusng terkaget dan menutup kembali pintu nya.
"Haha, sayang, kamu kaget " tawa nya sembari mengelus kepala Cana.
"Ribet bikin orang kaget aja lo ih, " Cana mendecakkan lidah nya dan turun ke bawah untuk mengambil rantang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love
Roman pour Adolescents[COMPLETED] [POSSESSIVE × COOL ] Lelaki itu datang, menghampiri ku, mendekati ku secara perlahan. Hingga akhirnya sifat dimana aku selalu dingin kepadanya itu hanyalah masa lalu semata. Aku menghargai perasaan nya, namun lambat laun itu berubah men...