Chap-- 04• Sogokan Kuaci

3.3K 137 0
                                    

"Ish, nich? Lo kok jahat banget sih! Kan kasian bellanya!" Rajuk gue dengan bibir cemberut setelah sampai di depan rumah.

"Hehe, gapapa kali yank. Aduh duh... gemes gue kalau bibir lo waktu cemberut kayak gini. Pinginn..." Ucap nicholas dengan menggatungkan kalimatnya.

"Pingin apa?" Tanya gue malu-malu dengan muka yang sudah memerah. Haduh, pikiran gue jadi kemana mana gara-gara omongannya nicholas.

"Pingin apa, ya?" Nicholas memajukan wajahnya ke telinga Kirana. Ia bergumam, "Hmmm, pengen gue tutup pake bibir gue."

Nicholas menatap wajah Kirana setelah menundukkan kepalanya, ia mengulum bibir menahan tawa. Tetapi ia tidak tahan melihat wajah menggemaskan pacarnya, "Hahahaha.." Lanjutnya dengan tawa yang menyebalkan.

"Ish, Lo apaan sih? Sebel gue!!" Ucap gue dengan nada sebel, menutupi rasa malu yang menjalar. Bisa-bisanya gue ketipu sama nih bocah. Astaga.. malu banget!

"Sebel apa sebel,hm ? Eh, Na kok mukanya merah gitu. Kenapa ? Salting ya? baper yaaa. Cieee blushing ya?" Ejek Nicholas.

"Hzz, pacar siapa sih ni? Kok nyebelin banget?"

"Na, lo lo kok gak ngakuin gue sih? Gue tadi kan bercanda. Astaga,Na ya ampunn. Maaf deh maaf ya?ya? ya?" Ucap nicholas dengan wajah yang sudah memelas.

"Bodo!" Balas gue dengan acuh dan menahan tawa, sewaktu ngeliat mukanya dia yang melas kek orang gak makan tiga hari. Dan, kemudian gue langsung ngacir masuk kedalam rumah. Mengacuhkan Nicholas yang berteriak di depan rumah.

Setelah sampai dalam gue langsung aja ngacir kedalam kamar. Dan setelah sampai dikamar gue langsung ngelempar tas kearah meja belajar dan mulai memasuki kamar mandi .

Setelah mandi gue langsung rebahan atas kasur dan waktu mata gue mau nutup ada bunyi,

LINE!

"hftt, siapa sih? ganggu banget" Gumam gue kesel. Gimana gak kesel? Orang mau tidur cantik malah diganggu.

Dengan setengah hati gue merangkak mendekati makasih disamping kasur. Meraih sebuah ponsel. Saat menyalakan tombol power, langsung muncul gambar sepasang kekasih dengan wajah lelaki yang tampil idiot. Gue tertawa geli melihat wajah Nicholas yang jelek. Kemudian menggesernya dan membuka aplikasi hijau, LINE!

NICHOLAS A : Yank maaf ya. Jangan ngambek dong. Plissss 🙏😭

KIRANA.A : Hmm😑

NICHOLAS A : Cuek banget sih yang

NICHOLAS A : Yank?

NICHOLAS A : Sayankkk kuu Ana yang imut kaya marmut, yang manis kaya guen jangan ngambek dong!

NICHOLAS A : Bales dongg yankk. Jangan cuma di Read doang! Nangis nih gue.

Ditempatnya sana, Nicholas sedang mencak-mencak diatas kasur. Ia menjambak rambutnya sendiri akibat gemas dengan sang pacar yang tak membalas pesannya.

Tidak ada cara lain, Nicholas pun langsung melancarkan aksi sogok menyogok. Ia tersenyum kecil dengan kedua ibu jarinya yang menarik diatas keyboard gadgetnya.

NICHOLAS A : Yakin gak mau bales? Oke, kalau masih ngambek nanti gak gue beliin kuaci! Padahal gue mau beliin lo kuaci lima bungkus.

KIRANA A : 10 bungkus!!!

Nah, kan. Disogok dulu baru mau bales. Untung gue cinta. Batin Nicholas.

NICHOLAS A : Yeee, kalau ada kata kuaci aja langsung nyahut,tujuh deh . Meras gue ya lo? Banyak banget.

KIRANA A : 15! Kalau gak mau ya udah lo gak gue maafin . TITIK😏

NICHOLAS A : CK ! Iya iya 15 😈 .Tega banget lo meras gue . Dasar hamster 😤. Untung gue sayang. Eh gak deng, tapi cinta. Wakewkwk.

KIRANA A : CK! Lebay bgt lo. Sama cewek sendiri aja peritungan. Dasar gak modal😋

NICHOLAS A : Yeeee, Suka suka gue atuh. Bukannya gue gak modal. Tapi uangnya buat gue tabung. Untuk kita kelak kalau mau nikahan. Wkwk, nge-fly sendiri gue.

Kirana ditempatnya terkikik geli. Bagaikan ada kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutnya.

KIRANA A : Yeee, Jauh banget angan lo!

NICHOLAS A : Biarin! Oh, ya. Btw lo gak marah lagi kan sama gue?

KIRANA A : Hm. KEPO LO! Udah ah berisik banget lo kayak tukang sayur! By, gue mau tidur dulu😪😙

NICHOLAS A : Yee dasar kebo! Tidur mulu kerjaannya. Yaudah deh sono lo tidur. By sweetheart 😘😘😘

TRIANGEL LOVE OF THE TWINS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang