Chapt-- 56• Munculnya masa lalu

991 38 0
                                    

Nicholas...

Saat ini Kirana dan juga Karina sedang berada di dalam mobil Nicholas. Nicholas sengaja membawa mobilnya yang lain supaya mereka bisa berangkat bersama. Yang jelas itu mobil keluarga bukan mobilnya sportnya.

Tadi, saat ia sedang menunggu balasan Kirana, tiba-tiba gadis itu yang semula menolak tawarannya malah berubah pikiran dan menerima tawarannya untuk menjemputnya. Dan bilang jika Karina akan ikut bersama mereka.

Nicholas tak mempermasalahkan itu, karena ia hanya ingin bertemu dengan Kirana.

Awalnya keadaan mobil begitu canggung, namun itu tak berlangsung lama. Untunglah jalanan tidak macet jadi mereka bisa segera sampai.

Karina dengan kenekatan menawari Nicholas untuk pergi bersamanya menuju kelas. Karena mereka sekelas. Namun dengan gamblang ia menjawab jika ia akan mengantar Kirana dahulu.

Dengan kecewa dan perasaan dongkol Karina meninggalkan mereka berdua.

Ada sedikit rasa lega saat Nicholas menolak tawaran Karina. Membuatnya sedikit tersenyum.

Kirana dan Nicholas berjalan bersama menuju kelas Kirana. Beberapa kali Nicholas menggoda Kirana dan merangkul bahu pacarnya itu. Membuat semua pasang mata tertuju pada mereka.

Nicholas pamit setelah mereka sampai di kelas Kirana. Tak lupa juga mengatakan, belajar yang bener. Jangan tidur Mulu.

Membuat Kirana mendengus geli. Dan segera masuk dengan wajah cerah.

Bella yang melihat itu pun nyengir, menaik turunkan kedua alisnya. Menggoda sahabatnya.

"Cie.. pagi-pagi udah keliatan giginya. Kenapa neng? Eh, awas kering tuh gigi! Haha."

"Sialan!"

**❤**

Karina menuju toilet setelah bel pulang berdering sepuluh menit yang lalu. Ia membasuh mukanya yang kusut dan juga kantung di kedua matanya.

Karina menghela, ia mengambil tisu yang ada kemudian mengusapkannya pada wajahnya. Selesai, ia segera berjalan keluar.

Ia bergerak lambat saat matanya menatap mobil yang pagi ia tumpangi bergerak pergi meninggalkan area sekolah dan... Dirinya.

Karina sengaja tidak mau pulang bersama sang adik dan Nicholas. Walaupun Kirana memaksanya tapi ia dengan tegas menolaknya dan bergegas menjauhi kelas sebelum Kirana menghampirinya di kelas. Ia hanya butuh waktu sendiri.

Karina terhuyung saat badannya menabrak sesuatu. Karena ia melamun dan menunduk.

Ia berniat minta maaf, ia mendongak dan mundur selangkah dengan wajah terkejut.

Karina menelan salivanya saat seseorang itu menatapnya tajam. Seakan-akan benci terhadap dirinya.

"Sorry." Gumam Karina lalu melangkah pergi.

"Segampang itu Lo bilang sorry? Kemana aja dari dulu, hah?"

Karina berhenti, tangannya mencengkram erat rok nya. Ia masih diam tak bergeming. Membuat si lawan bicara kembali berkata,

"Kenapa diam?"

Beruntung hanya mereka berdua yang berada di sana. Hingga tidak ada murid yang terganggu dan merasa penasaran.

TRIANGEL LOVE OF THE TWINS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang