TRIANGEL LOVE OF THE TWINS [TAMAT]

Chapt-- 74• Berhentikan waktu

Typo bertebaran~ happy reading 🐻
.
.
.

P

intu itu terbuka lebar disertai suara bantingan. Membuat seseorang yang sedang tertidur itu membuka matanya lebar dan langsung menyibakkan selimutnya karena terkejut.

Nicholas dan Bella masuk ke kamar Kirana dan langsung memandang gadis dengan wajah khas bangun tidur itu dengan khawatir.

"Kalian..." Beo Kirana menatap keduanya.

"Iya gue Bella. Gadis manis nan imut pujaan semua cowok!" Seru Bella cepat dan langsung duduk di samping Kirana. Menyalip Nicholas yang akan duduk. Membuat cowok itu mendecap sebal.

"Najis!" Cibir Nicholas lalu menatap Kirana. "Kenapa? Apa yang terjadi?"

Bella mengangguk mengiyakan pertanyaan Nicholas membuat Kirana menghela.

Gadis bernama Kirana itu merubah posisinya menjadi terduduk nyaman. Menatap keduanya bergantian. "Gue mau cerita, tapi jangan potong dan selat dulu! Baru kalau udah selesai cerita kalian boleh tanah. Oke?"

Nicholas dan Bella dengan kompak menjawab, "oke!"

Dan setelah itu barulah Kirana menceritakan kejadian pagi tadi. Mengenai box mengerikan itu.

Kirana mengangkat telapak tangannya saat Bella akan bersuara, membuat gadis itu nyengir.

"HAH, KOK BISA ADA BANGKAI TIKUS SIH? GILA PARAH!" Teriak Bella kaget, Kirana sudah selesai bercerita dan dirinya langsung bertanya seperti itu.

"Gue juga gatau."

"Tapi, kok tiba-tiba bisa ada bangkai tikus di depan kamar?"

"Gue gatau Nicholas!"

"Apa ada yang naruh itu dengan sengaja ya?"

"Gatau juga!"

"Sekali lagi Lo bilang gatau, gue gundul rambut lo!" Kesal Bella saat Kirana Hana mengatakan kata tidak tahu!

Bibir Kirana cemberut. "Lah memang kenyataannya gue gatau terus mau bagai mana lagi Amabella Aretha.."

Bella hanya mengedikkan bahunya acuh dan menatap kamar Kirana yang didominasi dengan cat pastel.

"Lo baru ganti cat kamar ya?" Tanya Bella, karena terkahir kali ia lihat warnanya itu biru laut dan sekarang berganti pastel.

Kirana mengangguk dan ikut menatap kamarnya yang telah berganti warna. "Iya, udah lumayan lama juga!"

"Woah, luar biasa!" Puji Bella tulus, membuat Kirana tersenyum.

Tiba-tiba Nicholas berdiri, menatap kedua cewek itu bergantian. "Gue mau ke kamar mandi dulu. Sekalian mau minta minum, hehe. Boleh?"

Kirana mendengus geli. "Ya! Cepat!"

"Ya.. tuan putri!" Setelah mengatakan itu Nicholas pergi.

Setelah pintu tertutup, Bella beringsut mendekati Kirana. Ia menggigit bibir bawahnya, seperti ingin mengatakan sesuatu. Membuat Karina bertanya. "Apa?"

"Eum.. "

***

Nicholas menutup pintu dan saat itu juga ia berpapasan dengan Karina, karena gadis berkemeja putih besar dengan celana hitam pendek itu keluar juga.

Mereka sama-sama diam, tak tau harus berbuat apa.

"H-- hay!" Sapa Karina akhirnya maju selangkah, memperpendek jarak mereka.