Chapt-- 53• Belanja

878 34 0
                                    

Hari dimana rencana ide Ronald yang ingin berkumpul bersama akan terlaksana. Mereka, Nicholas, Juna, Ronald, Kirana, dan Bella memutuskan untuk barbeque di rumah Nicholas yang mempunyai halaman besar.

Saat ini bel sudah berdering, Karina dan Bella segera memasukkan barang-barang mereka ke dalam tas.

"Lo kenapa, Kir?" Tanya Bella saat melihat Kirana terdiam di atas kursi. Padahal semua barang sudah di masukkan sehingga meja menjadi bersih. Begitupun dirinya yang sudah berdiri dengan tas di punggung.

Kirana menoleh, ia membasahi bibirnya sebelum berbicara. "Gue... Ragu buat ikut hari ini."

"Kenapa? Hari ini kita cuma belanja, dan besok itu bakar-bakarnya, kan?"

"Eum, gue canggung aja gitu."

Bella paham, ia mengelus lembut pundak sahabatnya itu. "Gak papa. Semua akan baik-baik saja. Mungkin dari acara ini hubungan kalian bisa membaik. Lo sayang kan sama Nicholas?"

Kirana hanya diam, bahkan gue cinta mati sama dia, Bel.

"Eh, udah ayo keluar. Pasti yang lain pada nunggu!" Kata kirana mengalihkan pembicaraan.

"Yaudah, ayo!"

Gue tau jawabannya tanpa Lo beritahu, Kirana. Batin Bella.

Bella dan Kirana menemui Nicholas, Ronald, dan Juna yang berada di area parkir. Tampak ketiga cowok itu sedang bercanda dengan tawa tanpa beban.

"Hay!"

"Hay, juga Bella... Hay, Kirana."

"Hay."

"Udah kumpul semuanya kan, yuk cuz kita belanja dulu." Seru Ronald tak sabar.

"Gue sama Kirana gak bawa mobil. Terus gimana dong?"

"Gampang!" Juna menjentikkan jarinya. "Hari ini yang bawa cuma gue sama Nicholas. Nah, gue bawa mobil nyokap hari ini jadi bisa muat beberapa orang. Dan Nicholas bawa mobil sport nya, dan itu cuma bisa di isi dua orang. Terserah siapa yang mau ikut gue."

Ronald langsung mengangkat telunjuknya. "Gue, gue ikut Lo aja."

Lalu pandangan beralih kepada Bella, "Kalau gue ya ikut mobil Juna aja. Masa iya gue bertiga di mobil Nicholas."

"Bertiga? Kan gue juga ngikut Lo!" Ucap Kirana cepat. "Kalau Lo sama Juna gue juga ik--"

"Stop! Terus kalau Lo sama kita Nicholas sama siapa, neng? Udah sih, jangan malu-malu gitu. Oke fiks ya, Bella ikut gue sama Juna. Dan Lo, Kirana sama Nicholas aja." Tegas Ronald.

"Gak papa nih?" Tanya Kirana ragu, ia sudah memasang wajah sememelas mungkin pada yang lainnya tadi mereka pura-pura tidak peka.

Bukannya Kirana tidak mau, tapi.. kalian sendiri tau jika hubungan keduanya masih belum baik. Dan ia tidak mau jika rasa canggung menghampiri keduanya.

"Dia pacar lo, kir! Please, deh! Iya kan, Nich?"

"Terserah!" Jawab Nicholas yang sedari diam menyimak.

"Yaudah, cuz kita berangkat sebelum kemalaman ntar pulangnya." Bella mendorong Kirana agar mendekati Nicholas lalu ia pergi mengikuti Ronald dan Juna menuju mobil Juna.

Kirana menelan salivanya sebelum menaiki mobil yang dulu sering ia tumpangi. Ia dulu, sebelum semuanya kacau dan aneh.

Setelah ia duduk dan menutup pintu aroma maskulin dari mobil langsung menusuk tajam hidungnya. Wangi yang selalu menjadi kesukaannya. Membuat hatinya terasa adem.

Kirana menghirup dalam lalu menghembuskannya perlahan. Ia masih terdiam walaupun mobil sudah berjalan. Pandangannya ia buang ke arah luar jendela. Memandang mobil yang berlalu lalang.

TRIANGEL LOVE OF THE TWINS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang