Gue cinta sama dia. Tapi yang tau perasaan ini cuma gue. Iya,karena gue gak pernah nunjukin ke dia secara terang-terangan. Gue mencintai dia dalam diam.
-Nafa Aulia Azahra-
Gue gak tau ini nyata atau cuma perasaan gue aja. Cewek itu selalu liatin gu...
'Zidan Zahwan added you as friends by telephone number'
Mata Nafa seketika membelalak kaget dengan notifikasi yang masuk ke handphonenya pagi ini.
"Ini beneran Zidan?" Nafa mengecek handphonenya untuk menuntaskan rasa penasarannya.
Setelah membuka aplikasi LINE,Nafa segera mengetikkan nama 'Zidan Zahwan' di kolom pencarian teman.
Gotcha!!! Dia menemukannya. Nama Zidan terpampang jelas dilayar handphonenya. Nafa segera membuka foto profil Zidan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Shit!!! Lo ganteng banget sih." Nafa mengumpat Zidan yang terlihat menawan difoto tersebut.
"Gue harus ngasi tau Franda nanti. Dan semoga gue gak lupa." Nafa berdoa agar dirinya tidak lupa. Walaupun hanya hal kecil,tapi Franda adalah sahabatnya yang harus diberi tahu kabar gembira ini.
"MA,AKU BERANGKAT. ASSALAMUALAIKUM!!" Nafa segera berlari keluar rumah sebelum Desi memberikan suguhan ceramahnya dipagi hari karena sikap Nafa yang tidak sopan.
"NAFA,KAMU BELUM SARAPAN!!!" Desi balas berteriak,tapi tak dihiraukan oleh Nafa.
"Motor gue kan belum gue ambil dari bengkel. Terus gue berangkat sama siapa dong?" Nafa bertanya pada dirinya sendiri.
Andai saja Nafa mau berangkat bersama papanya. Mungkin tidak akan begini.
"Sekarang gue nyesel gak berangkat bareng papa."
Tin...tin...tin...
Suara klakson terdengar,Nafa menolehkan kepalanya untuk melihat siapa yang kerumahnya pagi-pagi seperti ini.
"Berangkat bareng yuk!!" Radit membuka kaca helmnya dan melihat Nafa yang melihatnya dengan tatapan bingung.