Extra Part II (Ending)

1.1K 47 1
                                    

Nih THR dari aku. Semoga kalian suka yaa,baca sampai akhir.
Minal aidzin walfaidzin semua,maafkan kalau author kalian ini ada salah sprt gantung cerita,late update maafin yakk🙏

Happy reading❤

***

Zidan dan Nafa sampai ditempat tujuan pukul dua tepat. Untung saja kemacetan tadi tak berarti apa sehingga mereka bisa sampai lebih cepat dari perkiraan.

Zidan menarik tangan Nafa menuju tempat duduk di pojok cafe ini. Nafa mengernyit memperhatikan satu tangan Zidan yang bebas. Tidak membawa tas laptop seperti dirinya.

"Gak bawa laptop?" Tanya Nafa setelah mereka duduk dan Nafa meletakkan laptop diatas meja.

Zidan meliriknya sekilas,lalu berkata, "Bawa kok. Aku ambil dulu dimobil. Kamu tunggu sini,jangan kemana-mana." Lalu Zidan melenggang pergi meninggalkan Nafa dengan kernyitannya yang semakin dalam.

"Suka banget sih bolak-balik." Nafa menyalakan laptopnya dan menyambungkan hotspot WIFI ke laptopnya.

***

Streaming video boyband luar negeri membuat Nafa lupa diri. Keasyikan menonton video mengingatkan Nafa akan satu mahluk hidup didepannya yang serius menekuri layar laptop berwarna silver tersebut.

Nafa baru sadar,jika ketampanan Zidan berkali-kali lipat bertambah saat sedang serius seperti ini. Memukul kepalanya sendiri,membuat aksi Nafa itu tidak luput dari pandangan Zidan.

"Kenapa?" Nafa hanya nyengir dan menggeleng pelan. Melihat jam dipergelangan tangannya,pukul tiga lewat lima belas menit. Baik Nafa atau Zidan belum ada yang melihat pengumuman. Padahal hasilnya pasti sudah keluar.

"Gak mau lihat pengumuman?" Nafa menatap Zidan sebentar,kemudian jari-jarinya mulai mengetik alamat website untuk melihat pengumuman.

"Kamu udah lihat belum?" Zidan menggeleng kemudian melakukan hal yang sama dengan Nafa.

"Baru mau buka websitenya." Lalu keduanya pun sibuk mengetikkan nama,tanggal lahir dan nomor peserta. Setelah selesai mereka berdua mulai menghitung.

"1.....2......3"

Klik

Secara bersama mereka mengklik oke pada laman website tersebut. Masih loading. Zidan dan Nafa harap-harap cemas.

"Kenapa jaringan jadi lemot gini sih?" Nafa menggerutu sebal. Sudah lima menit tapi tidak menunjukkan hasil apapun.

"Fa?" Nafa mendongakkan kepalanya melihat mata Zidan yang berbinar-binar. Apakah Zidan diterima?

"Diterima?" Zidan mengangguk antusias,membuat Nafa menghela nafasnya kasar. Jelas saja Zidan bisa diterima dengan mudah,otaknya selancar air mengalir.

Zidan meremas tangan Nafa yang berada diatas meja seraya berkata, "Aku yakin,kamu juga lolos." Nafa hanya tersenyum samar. Entahlah,dirinya menjadi down seperti ini.

Nafa memijat kepalanya yang pening,mendadak semua pemikiran dirinya yang tidak lolos berkeliaran dikepalanya

Zidan melihatnya kasihan,semoga Nafa bisa diterima di PTN tujuannya. Zidan bangkit,kemudian berpindah duduk disebelah Nafa. Merangkul bahu perempuam yang hampir putus asa.

"Fa,lihat deh." Nafa melihat layar laptopnya yang ditunjuk oleh Zidan. Bagaimana tidak terkejut,dilayar terpampang jelas namanya beserta nama fakultas dan nama kampus.

Selamat! Anda dinyatakan lulus seleksi SBMPTN 2019 di :

340867 - Fakultas Ekonomi (FE), Universitas Negeri Malang.

Silent Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang